TELUK KUANTAN - Kader-kader Parpol di daerah saat ini masih menggunakan media tradisional untuk mensosialisasikan program mereka ke masyarakat. Padahal mereka dapat menggunakan sarana komunikasi canggih yang ada saat ini untuk mendukung sosialisasi tersebut.
" Sekarang kan ada facebook, twitter, media onlline dan intenet, media-media jejaring sosial ini dapat digunakan untuk mensosialisasikan program kepada masyarakat, karena memang banyak keuntungan menggunakan media ini untuk sosialisasi,"ujar pemerhati sosial politik Pazli Mahyudin, S.Ip, M.Si.
Pertama, biaya sosialisasi ini lebih murah dan bersifat massif luas. Karena dapat dilakuakn tiap hari, tiap jam, menit bahkan detik. " Dan sosialiasasinya langsung ke masing-masing individu warga masyarakat,"ujarnya.
Dibanding menggunakan media tradisional ujarnya, seperti tatap muka biaya yang dikeluarkan lebih besar dan tidak dapat dilakukan tiap waktu, karena memerlukan konsolidasi di lapangan terlebih dahulu. " Keuntungannya memang keterikatan secara emosional semakin kuat,"ujarnya.
Namun Ia memprediksi kedepan penggunaan media jejaring sosial untuk kampanye dan sosialisasi semakin meluas. Hal ini tak terlepas dari meningkatnya penggunaan facebook, twitter dan mengakses internet dikalangan masyarakat.
" Hampir sebagian besar warga punya HP, dan HP juga bisa memfasilitasi face book, ini akan menjadi perhatian kader-kader Parpol, rugi kalau mereka tidak memanfaatkan sarana ini untuk mensosialisasikan program nya,"ujarnya.
Media-media tatap muka langsung ujarnya dapat dilakukan untuk memperkuat sosialisasi yang telah dilakukan di jejaring sosial tersebut. " Gabungan keduanya memang harus dilakukan kader-kader Parpol untuk mensosialisasikan program mereka, ini akan saling melengkapi,"pungkasnya. ( isa )
