Kenaikan Harga Karet Belum Ada Kepastian

Kenaikan Harga Karet Belum Ada Kepastian

TELUK KUANTAN- Terkait adanya statmen dari pimpinan PT Andalas Agro Lestari, Hendri Christian melalui Kepala Personalia, Resi Arisandi disalah satu media ternama di Riau yang terbit hari, Rabu (1/10/2014) yang memprediksi bahwa harga komoditi karet akan mengalami kenaikan diakhir tahun ini, tentunya menjadi sebuah kabar yang menggembirakan bagi masyarakat Kuantan Singingi yang memang mayoritas sebagai petani karet.

Namun demikian, Resi meminta agar masyarakat tidak menanggapi pemberitaan tersebut secara berlebihan, karena yang ia sampaikan itu masih sebatas prediksi atau perkiraan berdasarkan analisanya dan belum mempunyai kepastian.

"Itu kan hanya prediksi, tak ada kepastian harga akan naik akhir tahun. Jangan pula masyarakat terlalu serius menanggapi prediksi kenaikan harga karet ini," kata, Resi Arisandi saat berbincang-bincang dengan wartawan di Teluk Kuantan, Rabu (1/10/2014).

Diakuinya, sangat banyak para tauke dan petani yang menghubunginya terkait pemberitaan tersebut. Untuk itu Ia tidak menginginkan para tauke dan petani menanggapinya berlebihan. "Itu kan hanya prediksi," jelasnya lagi.

Dirinya juga tidak menjamin kalau harga karet akan mengalami kenaikan pada akhir tahun ini. Memang sesuai dengan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, kata Resi, harga karet selalu mengalami kenaikan pada akhir tahun.

"Kalau tahun sebelumnya memang naik di akhir tahun, tapi tahun kini tidak bisa menjamin akan naik. Itu kan hanya prediksi saja, sesuai dengan pengalaman tahun lalu," jelasnya.

Sebelumnya, Resi memprediksi, bahwa pada akhir tahun ini, Desember mendatang, harga karet diprediksi kembali naik. "Kita perkirakan harga karet kembali naik akhir tahun ini," katanya.

Menurutnya, penyebab turunnya harga karet petani dikarenakan krisis yang dialami negara-negara eropa dan negara di benua lainnya. Saat ini, harga karet di kalangan petani terus mengalami kemerosotan. Akibatnya, geliat ekonomi masyarakat di pedesaan sangat terganggu.

"Iya, memang sangat terganggu perekonomian masyarakat kita terutama para petani. Mudah-mudahan kondisinya tidak berlangsung lama, semoga saja akhir tahun ini harganya kembali naik," ujarnya lagi.(Utr)

Berita Lainnya

Index