Rumah Adat Koto Lubuk Ambacang Tinggal Kenangan

Rumah Adat Koto Lubuk Ambacang Tinggal Kenangan
Rumah adat Koto Lubuk Ambacang kecamatan Hulu Kuantan yang makin tak terurus. ( ktc )

TELUK KUANTAN- "Rumah Dalam" atau Rumah adat Koto Lubuk Ambacang di Kecamatan Hulu Kuantan yang seharusnya mendapatkan perawatan dan perlindungan kini hanya tinggal kenangan, pasalnya sebagian besar bangunannya sudah rusak.


Kepala Desa Koto Kombu, Firdaus  saat ditemui baru-baru ini memaparkan memang beberapa tahun terakhir ini sudah tidak dipergunakan lagi, karena bangunan rumah adat tersebut tidak layak lagi digunakan karena bangunanya sudah lapuk, bahkan sebahagian besar beberapa sudah roboh.

Senada, salah seorang nenek mamak Hulu Kuantan, juga menyayangkan tidak terawatnya Rumah Adat tersebut.

"Rumah Dalam merupakan rumah untuk mempersatukan nenek mamak yang ada di lingkungan empat koto Lubuk Ambacang, dirumah tersebutlah tempat berkumpulnya nenek mamak untuk mendengarkan perintah dari Datuk Songgo sebagai datuk pucuk negeri," kata Datuk Sempono Majo kepada wartawan, Selasa (7/1/) lalu .

Selain itu, Datuk Majo Dini juga mengharapkan agar rumah adat tersebut tetap dipertahankan, katanya peran pemerintah dalam mendukung melestarikan rumah peninggalan adat ini cukup besar, sebab untuk membiayai perawatan rumah tersebut memakan dana yang relatif besar, apalagi sekarang rumah tersebut tidak bisa sama sekali dipergunakan.

Senada, Datuk Tanso juga mengharapkan hal yang sama, katanya untuk membangun rumah tersebut pemangku adat Koto Lubuk Ambacang semenjak 2012 lalu mengajukan permintaan bantuan kepada Pemkab Kuansing untuk membangun rumah tersebut, namun hingga kini permintaan itu belum juga kunjung dikabulkan.( isa  )

 

Berita Lainnya

Index