TELUK KUANTAN - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sumbar dan Kuansing membuat cemas para petani padi di Kuansing termasuk petani ikan. Pasalnya debit air sungai Kuantan yang terus naik membuat areal persawahan mulai terendam banjir.
Seperti terlihat di areal persawahan Padan Bunai desa Sitorajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah dan desa Pisang Berbus kecamatan Gunung Toar. Air sungai Kuantan tampak mulai merendam areal persawahan tersebut, sehingga sebagian besar tanaman padi yang baru saja ditanam sudah mulai tenggelam.
" Padi Kami memang mulai terendam pak, takut air dari mudik ( Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan serta Sumbar ) masih besar, kalau ini ya sungai Kuantan akan banjir ,"ujar Minar salah seorang warga Pisang Berebus.
Ia berharap walaupun banjir mulai merendam areal persawahan mereka sementara curah hujan masih tinggi tidak berlangsung lama. " Kalau lewat dari seminggu padi bisa rusak, tetapi kalau satu atau empat hari masih bagus,"uajrnya.
Karena hujan merupakan kehenda alam dirinya tidak bisa berbuat banyak . " Ya paling Kita berdoa agar tidak terjadi banjir dalam waktu lama,"ujarnya.
Sementara itu sebelumnya, Kadis Tanaman Pangan Kuansing, Ir Maisir meminta para petani yang baru melakukan penamanan mewaspadai curah hujan yang tinggi. Agar padi yang baru ditanam warga tidak gagal panen.
Karena itu Ia menghimbau agar petania dan warga terus memantau areal persawahan mereka jika debit air naik.
Begitu juga kepada petugas PPL dinas tanaman pangan dirinya meminta untuk terus memantau kondisi areal persawahan warga disaat hujan tinggi, sehingga mereka dapat mengetahui keluhan yang dihadapi masyarakat. ( isa)
Petani Padi Cemas, Debit Sungai Kuantan Kadang-Kadang Naik
Redaksi
Senin, 09 Desember 2013 - 04:50:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi
Ibu Rumah Tangga di Kuansing Menjerit, Harga Cabai Rp130 Ribu per Kg
Kamis, 14 Maret 2024 - 15:14:49 Wib Ekonomi
Harga Lelang Karet Di Gapoktan Maju Basamo Kuansing Naik Rp 11.859 Per Kilogram
Rabu, 28 Februari 2024 - 21:58:15 Wib Ekonomi
Bupati Kuansing Resmikan Pabrik Sawit Milik Deddy Handoko Di Seberang Cengar
Ahad, 25 Februari 2024 - 12:21:45 Wib Ekonomi
Lebih 20 Tahun Beroperasi, Pabrik Karet PT AAL Logas Akhirnya Tutup
Rabu, 07 Februari 2024 - 16:00:14 Wib Ekonomi