Petani Padi Cemas, Debit Sungai Kuantan Kadang-Kadang Naik

Petani Padi Cemas, Debit Sungai Kuantan Kadang-Kadang Naik
Areal pertanian masyarakat di Padang Bunai yang baru ditanam. (ktc )

TELUK KUANTAN - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sumbar dan Kuansing membuat cemas para petani padi di Kuansing termasuk petani ikan. Pasalnya debit air sungai Kuantan yang terus naik membuat areal persawahan mulai terendam banjir.
Seperti terlihat di areal persawahan Padan Bunai desa Sitorajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah dan desa Pisang Berbus kecamatan Gunung Toar. Air sungai Kuantan tampak mulai merendam areal persawahan tersebut, sehingga sebagian besar tanaman padi yang baru saja ditanam sudah mulai tenggelam.
" Padi Kami memang mulai terendam pak, takut air dari mudik ( Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan serta Sumbar ) masih besar, kalau ini ya sungai Kuantan akan banjir ,"ujar Minar salah seorang warga Pisang Berebus.
Ia berharap walaupun banjir mulai merendam areal persawahan mereka sementara curah hujan masih tinggi tidak berlangsung lama. " Kalau lewat dari seminggu padi bisa rusak, tetapi kalau satu atau empat hari masih bagus,"uajrnya.
Karena hujan merupakan kehenda alam dirinya tidak bisa berbuat banyak . " Ya paling Kita berdoa agar tidak terjadi banjir dalam waktu lama,"ujarnya.
Sementara itu sebelumnya, Kadis Tanaman Pangan Kuansing, Ir Maisir meminta para petani yang baru melakukan penamanan mewaspadai curah hujan yang tinggi. Agar padi yang baru ditanam warga tidak gagal panen.
Karena itu Ia menghimbau agar petania dan warga terus memantau areal persawahan mereka jika debit air naik.
Begitu juga kepada petugas PPL dinas tanaman pangan dirinya meminta untuk terus memantau kondisi areal persawahan warga disaat hujan tinggi, sehingga mereka dapat mengetahui keluhan yang dihadapi masyarakat. ( isa)

Berita Lainnya

Index