Bupati Galang Dana Untuk Jalur Nadi Sagara Desa Beringin Taluk, Terkumpul Rp 110,5 Juta

Bupati Galang Dana Untuk Jalur Nadi Sagara Desa Beringin Taluk, Terkumpul Rp 110,5 Juta
Bupati H Sukarmis dan Wakil Ketua DPRD Kuansing, Sardiyono menyulut api. ( isa )


TELUK KUANTAN – Kamis ( 5/12/2013 ) malam , Bupati Kuansing H Sukarmis menghadiri acara melayur jalur desa Beringin kecamatan Kuantan Tengah. Disamping menyulut api perdana  pelayuran jalur desa ini, Bupati juga berkesempatan memberi nama bagi jalur baru tersebut dan memimpin penggalangan dana untuk menutupi kekurangan pembuatan jalur tersebut.

          Selain Sukarmis hadir Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd, Wakil Ketua DPRD Kuansing, Sardiyono, Asisten, Kadis , Kaban, Kabag dan Camat Kuantan Tengah, Drs H Masran Abdullah Anggota DPRD Kuansing Jhon Ade Novendra dan tokoh masyarakat Kengerian Teluk Kuantan Saifullah Afrianto.

            Sebelum melakukan penyulutan api perdana sebagai tanda dimulainya pelayuran jalur, Sukarmis terlebih dulu merespon laporan panitia yang menyampaikan masih kekuragan dana dalam pembuatan jalur tersebut kemudian memimpin acara penggalanan dana dari undangan yang hadir saat itu.

Dari acara penggalan dana tersebut, berhasil terkumpul dana Rp 110,5 juta. Jumlah itu berasal dari Bupati sebesar Rp 15 juta, Ketua Golkar Kuansing Rp 5 juta pribadi H Sukarmis Rp 5 juta, dari Kadis dan Kaban Rp 6 juta, Sekda Kuansing Rp 5 juta, Jhon Ade Novendra Rp 5 juta, dan dari donatur lainnya sehingga terkumpul seluruhnya Rp 110,5 juta.

Usai penggalangan dana kemudian dilakukan pemberian nama jalur yang kemudian diberi nama “ Nadi Sagara”. Usai pemberian nama dilanjutkan dengan penyulutan api perdana yang dilakuakn Bupati Sukarmis bersama Sekda Muharman, Wakil Ketua DPRD Sardiyono dan undangan lainnya.

Dalam sambutanya, Sukarmis kembali mengingatkan bahwa tanggungjawab melestarikan pacu jalur merupakan tanggung jawab bersama. Pembuatan jalur oleh warga desa Beringin merupakan salah satu bentuk dari tanggung jawab dalam melestarikan budaya pacu jalur tersebut.

Menurutnya jalur juga memiliki dimensi positif, seperti semangat kebersamaan dan gotong royong ditengah-tengah masyarakat. Karena itu nilai-nilai positif jalur harus diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang. ( isa )

Berita Lainnya

Index