TELUK KUANTAN – Sebagian besar pelamar calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) dilingkungan Pemkab Kuansing bertanya-tanya lembaga yang akan memeriksa hasil lembar jawaban computer ( LJK ) yang telah mereka kerjakan.
Namun BKD Kuansing sendiri sejauh ini belum mengetahui lembaga yang akan memeriksa LJK pelamar. Pasalnya penentuan lembaga yang akan memeriksa hasil LJK merupakan wewenang Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Tingkat Nasional ( Pansilnas ).
Hal tersebut ditegaskan Kepala BKD Kuansing, Ramli, S.Sos saat dikonfirmasi, Rabu ( 6/11/2013 ) sore. Menurutnya, dengan demikian seluruh unit kerja pemerintah, baik kementrian, lembaga non kementrian, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota se- Indonesia yang menggelar penerimaan CPNS sampai saat tidak mengetahui lembaga mana yang akan memeriksa hasil LJK untuk masing-masing unit kerja tersebut termasuk untuk kabupaten Kuansing.
“ Jadi Kita tidak tahu lembaga atau perguruan tinggi yang akan memeriksa hasil LJK yang telah dikerjakan pelamar dari Kuansing, karena wewenang itu ada di Pansilnas,”ujarnya.
Menurutnya, Kuansing bersama daerah lain hanya memberikan berkas LJK kepada Pansilnas yang berkantor di Pusat Pendidikan dan Latihan ( Pusdiklat ) Sekretariat Negara. Bahkan hingga Rabu sore, Kuansing masih menunggu antrean untuk menyerahkan dokumen LJK untuk selanjutnya diperiksa itu.
Antrean terjadi ujarnya, karena ratusan kementrian, lembaga non kementrian, perguruan tinggi, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota dan unit kerja pemerintah seluruh Indonesia yang menggelar penerimaan CPNS harus antre satu persatu untuk melakukan serah terima dokumen LJK tersebut.
“ Antre karena dokumen hasil LJK tentu harus diteliti satu persatu terlebih dahulu,”ujar Iwan Susandra.
Dibeberkanya, kabupaten Kuansing mendapat nomor antrian 492, sementara hingga Rabu siang baru nomor antre 192 yang dilayani oleh Pansilnas yang berkantor di Pusat Pendidikan dan Latihan Sekretariat Negara di Jakarta. “Mudah-mudahan cepat selesainya, Kita juga tegaskan yang Kita serahkan itu dokumen hasil LJK pelamar,”ujarnya.( isa )
