Begini Jurus Pedagang Mobil Bekas Hadapi Mobil Murah

Begini Jurus Pedagang Mobil Bekas Hadapi Mobil Murah
(Antara/Yudhi Mahatma)

JAKARTA - Keberadaan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) diprediksi membuat persaingan baru antara kendaraan tersebut dengan mobil bekas karena memiliki posisi harga yang sama.

Tak mau terpaku begitu saja, pemilik show room mobil bekas menyiapkan strategi sendiri untuk tetap mempertahankan usahanya di tengah gempuran mobil murah.

Hamid (40), pemilik showroom mobil bekas Jaya Abadi Motor di Pasar Minggu Jakarta Selatan mengaku agar tidak sepi pembeli akibat keberadaan mobil LCGC, dirinya akan lebih selektif memilih kualitas dan fisik mobil jualannya.

Hal ini dianggap penting karena walau ada mobil baru dengan harga murah, masyarakat dipastikan akan tetap mengutamakan kualitas.

"Ini kan kita belum tahu bagaimana kualitas, suku cadangnya, apakah nanti banyak keluhan dari pemiliknya. Kalau mobil second ini kualitasnya memang bagus, hanya tinggal saya pilih yang tidak banyak masalah seperti bekas tabrakan atau bekas kebanjiran," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta seperti ditulis Minggu (29/9 ).

Selain soal kualitas dan fisik mobil, strategi lain untuk tetap menarik minat pembeli mobil bekas, Hamid mengaku akan mempermudah pengurusan kredit kendaraan tersebut.

"Mungkin kita dengan leasing akan memberikan kemudahan, biar orang mau beli mobil pada kami tidak kesulitan. Karena hal-hal seperti ini kan juga berpengaruh," lanjut dia.

Irawan (43) pemilik showroom mobil Power Auto, mengaku strategi yang diterapkan agar mobil bekas jualannya tetap laku, dengan tidak mendatangkan mobi bekas tipe city car sementara waktu yang harganya setara dengan LCGC.

"Mungkin untuk sementara kita tidak menjual city car yang harganya kisaran Rp 100 juta. Untuk sementara kami belum berani menyetok. Kami takut ini akan kalah saing," kata dia.

Dia menuturkan, sementara ini hanya akan menjual mobil dengan harga di atas Rp 150 juta. Kendaraan ini banyak diburu pembeli dari kalangan menengah ke atas.

Dengan begitu tidak ada persaingan dengan produk LCGC yang baru saja diluncurkan beberapa produsen mobil. ( sumber : liputan6.com )

Berita Lainnya

Index