TELUK KUANTAN - Fraksi PPP DPRD Kuansing menyorot sejumlah mata anggaran. Hal tersebut mereka sampaikan saat memberi pandangan faksi terhadap RAPBD-P Kuansing 2013 dalam rapat paripurna, Kamis ( 26/9 ).
Melalui juru bicaranya, Naswan, FPPP menyebutkannya, pada APBD Murni 2013 terdapat kegiatan inventarisir asset/barang milik daerah sebesar Rp.950.348.400,- di Bagian Perlengkapan Setda Kuansing. Pada RAPBD-P 2013 ujarnya, muncul lagi kegiatan Sensus barang milik daerah di Bagian yang sama dengan anggaran Rp .522.268.400,-.
Menurut hemat FPPP telah terjadi double anggaran pada kegiatan yang sama. Oleh karena itu, FPP menyarankan untuk menghilangkan kegiatan Sensus Barang Milik daerah yang dimunculkan pada RAPBD-P 2013.
Selain double anggaran, FPP juga menyorot program pembinaan dan penyelenggaraan pemerintah berupa kegiatan koordinasi dan konsultasi atau lazim disebut juga dana perjalanan dinas luar daerah dan dalam daerah. Menurut FPP, pada APBD Murni 2013, jumlah dana koordinasi dan konsultasi sebesar Rp.10.478.000.000,- Namun kemudian bertambah sebesar Rp.8.000.000,- sehingga dana tersebut menjadi Rp.18.478.000.000,-.
Menurut FPPP, penambahan dana perjalanan dinas ( konsultasi dan koordinasi ) sebesar Rp 8.000.000,- dinilai terlalu besar. Karena itu mereka menyarankan untuk disederhanakan atau dikurangi. FPPP mengusulkan dana konsultasi luar daerah menjadi Rp.11.755.000.000,- dan dana rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah sebesar Rp.1.900.000.000,-. ( isa )
