Berbagi Prestasi, 35 Sekolah Kunjungi SMKN 2 Teluk Kuantan

TELUK KUANTAN - Keberhasilan Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK) Negeri 2, Teluk Kuantan meraih predikat Adiwyata Mandiri nasional tahun 2012 lalu  berdampak positif bagi sekolah lainnya. Melalui program berbagi prestasi, kini SMKN 2 menjadi sekolah percontohan di kabupaten Kuantan
Singingi dibidang lingkungan. Tidak tanggung-tanggung, Sabtu, (21/9) lalu, sebanyak 35 sekolah di Riau berkunjung  untuk melihat secara langsung program tata kelola lingkungan tersebut.

Dari 35 sekolah yang mengunjungi SMKN 2 Teluk Kuantan itu, dua sekolah diantara dari luar kuantan singingi yakni SMKN 4 Pekanbaru dan SMKN 1 Tembilahan. Sedangkan dari Kuantan Singingi yakni  11 SMK Negeri,empat SMA,sembilan  SLTP kecamatan Kuantan Tengah dan 7 SLTP Sekecamatan Sentajo Raya, satu MTs kecamtan Pangean dan satu SMP dari kecamatan Benai.

Kedatangan kunjungan 35 sekolah tersebut disambut langsung kepala dinas pendidikan Kuantan Singing Drs. Alwis, M.Si, kepala SMKN 2 Teluk Kuantan Drs. Arman Yulis, MM dan para guru di gedung Aula  SMKN 2 Teluk Kuantan yang disuguhkan berbagai penampilan siswa.

Kepala dinas Pendidikan Kuansing Drs. Alwis, M.Si mengatakan SMKN 2 Teluk Kuanatan selain telah banyak mendulang berbagai prestasi di bidang lingkungan atau non akademik, mutu pendidikan di SMKN 2 pun lebih unggul dari sekolah lainnya. Terbukti berbagai penghargaan pun terus dialamatkan ke sekolah ini, salah satunya  terus dipercaya untuk mewakili Kuansing bidang Lomba Kegiatan Siswa (LKS) di Pekabaru dan tempat lainnya.

"Saya juga sering dengar SMKN 2 Teluk Kuantan berprestasi diberbagai bidang olahraga baik lokal maupun Riau dan bahkan nasional. Salah satu di Riau yakni juara Basket DBL Riau tahun 2012 dan runner up tahun 2013. Sedangkan diKuantang Singingi sudah sangat banyak, dan tingkat nasional selalu saja ada siswa SMKN 2 yang mewakili Riau seperti di O2SN" ujar Alwis.

Dijelaskan Alwis, SMKN 2 Teluk Kuantan adalah sekolah yang bisa memadukan pendidikan akademik dan non akademik siswa secara baik. Tidak itu saja, kata mantan anggota KPU Riau ini, SMKN 2 Teluk Kuantan juga bisa berprestasi dibidang lingkungan yang bersih. Alwis menambahkan, dari 290 sekolah eks RSBI di Indonesia SMKN 2 Teluk Kuantan dipilih sebagai sekolah berprestasi di tingkat nasional dan diminta menularkan program berbagai prestasi dengan sekolah lainnya.

"Saya kira sudah sangat pantas sekolah lain datang kesini (SMKN 2 red) untuk mengdopsi kegiatan yang ada di SMK N 2 Teluk Kuantan sebagai acuan untuk sekolah berprestasi. Sekolah memang sepantasnya terus berinovatif dan jangan bagaikan katak dalam tempurung. Saya juga berpesan agar SMKN 2 jangan Cepat Puas untuk berprestasi. Tirulah Petuah Padi, semakin berisi semakin tunduk"ujarnya

lebih jauh Alwis menegaskan sekolah harus menciptakan internal sekolah yang kondusif sehingga proses belajar mengajar tidak tergangu dan bisa lebih baik. Banyak contoh sekolah yang tidak kondusif menggangu proses transfer ilmu ke siswa.

Sementara kepala SMKN 2 Teluk Kuantan Drs. Arman Yulis, MM menjelaskan ada dua hal mendasar untuk menciptakan sekolah yang berpestasi yakni lingkungan internal dan eksternal. Arman Yulis mencontohkan lingkungan internal yakni suasana atau hubungan yang kondusif dengan semua warga
sekolah, peduli, manajenmen terbuka dan lainnya. Sedangkan eksternal seperti membina hubungan yang baik dengan lingkungan luar sekolah, termasuk orang tua siswa, dan pemerintah atau dinas terkait.

" Saya juga mengatakan untuk berprestasi buatlah berbagai kegiatan di sekolah, apalagi kegiatan tersebut unik, baru, aneh dan memiliki pendidikan atau keterampilan dan bisa bermanfaat bagi siswa dan orang
lain. Intinya saya berharap sekolah lainnya jangan jauh lagi mencari contoh sekolah dan datanglah ke SMKN 2 Teluk Kuantan" kata Arman Yulis.( mad )