TELUK KUANTAN – Pemkab Kuansing dinilai selalu telat dalam menyampaikan rencana kerja anggaran ( RKA ) APBD termasuk APBD-P 2012. Akibatnya pembahasan APBD-P menjadi tidak maksimal.
“ Sudahlah lambat, saat sudah dimasukkan Pemkab meminta pembahasan dan pengesahan dipercepat. Kalau ingin cepat ya harus cepat juga dimasukkan,’ujar anggota DPRD Kuansing, Musliadi, Kamis ( 20/9 ) kemaren.
Sekarang yang baru masuk ke DPRD Kuansing baru kebijakan umum anggaran dan prioritas plafond anggaran sementara ( KUA-PPAS ). Harusnya kalau ingin cepat pembahasan dan maksimal, penyerahan KUA-PPAS disertai dengan penyerahan RKA.
Sebab ujarnnya pembahasan RKA memerlukan kecermatan sendiri. Karena dalam RKA tersebut terlihat kegiatan yang diusulkan Pemkab, tujuan kegiatan, manfaat kegiatan dan juga besarnya dana untuk melaksanakan sebuah kegiatan. Ia menjelaskan sedikit KUA-PPAS merupakan dokumen kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dan disertai alokasi anggaran secara umum. Sedangka RKA merupakan rincian masing-masing kegiatan yang diusulakn.
“ Kalau dipercapat penyerahan RKA DPRD juga dapat cepat membahas sehingga hasil yang diharapkan lebih baik, karena dewan memiliki waktu membahas sesuai fungsi anggaran, legislasi dan pengawasan,”ujarnya.
Karena ketiga fungsi ini selalu saling terkait. Dalam membahas anggaran dan kegiatan, harus sesuai dengan aturan yang ada. “ Kalau dipercepat tentu saja lebih baik, ini demi kebaikan bersama,”ujarnya.
Oleh sebab itu dirinya minta Bupati meningkatkan kinerja pejabat yang menangani masalah APBD tersebut. Agar hal seperti ini tidak berulang-ulang terjadi.
Sementara Sekda Kuansing Drs H Muharman, M.Pd yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah saat dikonfirmasi soal ini tidak bisa dihubungi. ( ktc )
