TELUK KUANTAN - Bangunan utama Puskesmas Lubuk Jambi kecamatan Kuantan Mudik di desa Banjar Padang yang dibangun dari dana APBD Riau sudah tuntas sejak tahun 2011 lalu, namun sampai saat ini belum juga difungsikan.
Akibatnya sebagian besar bagian bangunan utama Puskesmas tersebut sudah banyak yang mengalami kerusakan, seperti kaca-kaca jendela yang pecah dan juga sebagian atap yang sudah mulai bocor.
Kerusakan juga mulai terjadi pada bangunan rumah dinas dokter sebanyak dua unit yang dibangun dari dana APBD Kuansing juga mengalami hal yang sama, sebagian kaca -kaca jendela juga sudah mulai banyak yang pecah-pecah.
Kadis Kesehatan Kuansing, dr Reza Tjahyadi yang dikonfirmasi wartawan belum lama ini mengakui kondisi ini. Menurutnya, upaya menfungsikan Puskesmas Lubuk Jambi tersebut terkendala berita penyerahan asset yang belum tuntas dari Pemprov Riau ke Pemkab Kuansing. Karena bangunan Puskesmas Lubuk Jambi sebagian dibangun dari dana APBD Riau.
" Kalau penyerahan asset belum tuntas, bagaimana Kita akan menfungsikannya, karena setelah menjadi asset Kuansing barulah dana APBD Kuansing dapat dialokasikan, kalau tidak Kita nanti bisa menyalahi aturan,"ujar Reza.
Dinas Kesehatan sendiri bersama Bagian Perlengkapan Setda Kuansing sudah berusaha semaksimal mungkin mengurus percepatan penyerahan asset dari Pemprov ke Pemkab Kuansing. Bahkan belum lama ini, ujarnya pejabat terkait dari Dinas Kesehatan mengunjungi Biro Perlengkapan Kantor Gubernur Riau untuk pelimpahan asset itu.
" Namun sampai saat ini belum jugga turun,"ujarnya.
Belum Juga Difungsikan, Puskesmas LubJambi Mulai Rusak Ringan
Diskes sendiri ujarnya, berupaya agar Puskesmas Lubuk Jambi cepat difungsikan, dengan demikian dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. ( isa )
