3 Sosok Konglomerat Indonesia di Daftar Miliarder Bloomberg

3 Sosok Konglomerat Indonesia di Daftar Miliarder Bloomberg
Eka Widjaja - Budi Hartono - Michael Hartono (Istimewa)

TELUK KUANTAN - Tak diragukan lagi, Bill Gates merupakan orang terkaya di dunia. Tak hanya Forbes yang mendeklarasikannya, bahkan dalam Bloomberg Billionaires Index nama CEO Microsoft ini tetap berada di urutan pertama. Namun bukan hanya asing, tiga pengusaha asal Indonesia pun turut menjadi miliarder dalam daftar tersebut.

Selain orang terkaya di Indonesia yaitu Eka Widjaja, dua orang lainnya adalah kakak adik Michael dan Budi Hartono dari grup Djarum. Eka Widjaja tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 8,4 miliar. Sementara Budi dan Michael masing-masing memiliki US$ 7,3 miliar dan US$ 7,2 miliar.

Secara peringkat kedua bersaudara tersebut tertinggal cukup jauh di bawah Eka Widjaja. Berikut tiga miliarder Indonesia yang masuk deretan Bloomberg Billionaires seperti dikutip Senin (16/9/2013):

Eka Widjaja

Jumlah kekayaan: US$ 8,4 miliar (Rp 95,59 triliun)
Peringkat: 139

Pria terkaya di Indonesia ini memiliki setengah saham Golden Agri-Resources yang merupakan produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia. Dia juga mengendalikan 61% saham perusahaan keuangan Indonesia Sinar Mas Multiartha.

Tak hanya itu, dia juga memiliki saham di berbagai bidang bisnis seperti di perusahaan properti Sinarmas Land and Bund Center Investment, produksi kayu dan kertas, pembangkit listrik, tambang batu bara dan telekomunikasi.

Seputar Bisnis Eka Widjaja

- Memiliki Bank Internasional Indonesia (BII), sebelum menerima kucuran dana dari pemerintah

- Indonesia menuding Sinar Mas pada kebakaran hutan pada 2013 yang menyebabkan polusi di Singapura

- Mengasuh lebih dari 40 anak seperti dilaporkan Washington Post pada 1994

- Memiliki sabuk dengan mata berlian bertuliskan namanya

- Utang Asia Pulp sebesar US$ 14 miliar merupakan yang terbesar di Asia Tenggara pada 2005

Budi Hartono

Jumlah kekayaan: US$ 7,3 miliar (Rp 83,07 triliun)
Peringkat: 176

Sekilas tentang Budi Hartono

Salah satu pria terkaya di Indonesia ini mewarisi perusahaan produsen rokok Djarum bersama adiknya Michael Hartono. Warisan tersebut diberikan sang ayah, Oei Wie Gwan. Kedua bersaudara ini merupakan pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA) lewat Farindo. Keduanya membeli sebagian besar saham Farindo dari Farallon Capital, Amerika Serikat (AS) pada 2007. Bisnis lain yang dikembangkannya termasuk real estate dan minyak sawit.

Seputar bisnis Budi Hartono

- Djarum diberi nama sesuai dengan jarum dari gramofon

- Rokok kreteknya diproduksi oleh lebih dari 60 ribu karyawan

- 90% perokok Indonesia membeli rokok kretek

- Pengelola badminton menawarkan beasiswa untuk menjamin para pemainnya

- Djarum mengembangkan kretek rendah nikotin dan tar rendah pertama di dunia

- 95% pasokan cengkeh dunia digunakan untuk membuat kretek

Michael Hartono

Jumlah kekayaan: US$ 7,2 miliar (Rp 81,93 triliun)
Peringkat: 177

Sekilas tentang Michael Hartono

Pria terkaya ketiga di Indonesia ini merupakan saudara kandung dari Budi Hartono yang juga mewarisi kekayaan ayahnya di Djarum. Aset paling berharga milih Hartono adalah 25% saham miliknya di Bank Central Asia, bank terbesar di Indonesia berdasarkan nilai pasarnya. Dia juga memiliki 26% saham di perusahaan operator menara telekomunikasi Sarana Menara Nusantara.

Perusahaannya yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah ini mengkontribusikan 19% dari 303 miliar rokoknya untuk dijual di Indonesia oada 2012.

Dia dan sang kakak juga memiliki salah satu mall belanja besar Grand Indonesia. Tak hanya itu keduanya juga memiliki Hotel Kempinski dan Menara BCA. (sumber : liputan6.com )

Berita Lainnya

Index