Juara, Untung Betuah Dapat Hadiah Rp 60,5 Juta

Juara, Untung Betuah Dapat Hadiah Rp 60,5 Juta
Wakil jalur Untung Betuah saat menerima piala dari Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Pantas saja masing-masing jalur berusaha keras merebut juara pada pacu jalur tradisional event nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan, karena hadiah yang diberikan lumayan besar, selain nama besar yang diperoleh dan menjadi jalur yang disegani disetiap gelanggang.

            Untuang Betuah dari danau Baru Rengat yang keluar sebagai juara, mendapat hadiah sebesar Rp.60,5 Juta. Siposan Rimbo RAPP dari desa Pauh Angit Pangean sebagai runner up memperoleh hadiah Rp 57,5 Juta. Lintah Jalang dari desa Petapahan Gunung Toar diposisi ketiga mendapat hadiah senilah Rp 40,5 Juta.

            Jalur Bintang Muda Canang Nagori dari desa Seberang Sungai Gunung Toar yang berada diposisi keempat mendapat hadiah sebesar Rp.28,8 Juta. Juara kelima, Pulau Laghe Mandulang Untuang dari desa Pulau Madinah Kuantan Hilir mendapat hadiah sebesar Rp. 25, 5 Juta. Juara keenam, Jalur Duri Bingkuang Rawang Panjang asal desa Pulau Kedundung Kuantan Tengah mendapat hadiah senilah Rp.16.9 Juta. Juara ketujuh, Jalur Limo Piako Tuah Nagori asal desa Perhentian Luas Logas Tanah Darat mendapat hadiah sebesar Rp. 14,1 Juta.

            Juara kedelapan jalur Meriam Onggang Parau dari desa Kepala Pulau Kuantan Hilir mendapat hadiah sebesar Rp. 13,6 Juta dan juara kesembilan jalur Kalojengking Tigo Jumbalang mendapat hadiah sebesar Rp. 6,3 Juta. Sementara untuk juara kesepuluh sampai dengan ketujuhbelas diberikan uang pembinaan Rp 2,5 Juta.

            Penyerahan hadiah diberikan Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd kepada masing-masing wakil jalur pada acara penutupan, Minggu ( 25/8 ) malam lalu di taman jalur Kota Teluk Kuantan.

            " Kepada jalur yang telah berhasil menjadi juara, Saya ucapkan terimakasih, tingkat terus prestasi , dan jalur yang belum berhasil terimakasih juga untuk partisipasinya. Mari Kita terus berlatih dan berbenah diri , mudah-mudahan pada tahun berikutnya Kita akan dapat menjadi pemenang,"ujar Sekda.

Dalam kesempatan ini, Sekda juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang bekerja siang dan malam menyukseskan pacu jalur, kepolisian dan TNI yang menjaga keamanan, para pemacu dan pengurus jalur, warga masyarakat yang telah bersama-sama menjaga keamanan dan keteriban hingga pacu jalur berlangsung sukses.

" Terimakasih juga Kami sampaikan kepada wartawan dan insan pers yang juga bekerja siang dan malam mempublikasikan seluruh tahapan pacu jalur sehingga semakin dikenal masyarakat luas,"ujarnya.

            Sementara itu M. Kifti salah seorang pemacu jalur Pendekar Panjang Bukik Siguntur dari desa Pisang Berebus Gunung Toar, mengungkapkan, bagi pemacu nama besar jalur karena menjadi juara menjadi bagian yang tak dapat dinilai dengan apapun.

            “ Selain hadiah kan ada tonggol sebagai penentu juara di event nasional. Bagi jalur saat pergi berpacu ke berbagai arena, tonggol sebuah kebanggaan yang tak ternilai. Karena dari tonggol orang tahu prestasi sebuah jalur,”pungkasnya. ( isa/mad )

Berita Lainnya

Index