Untuang Batuah Rengat Bay, Siposan Rimbo RAPP Kembali Berhadapan dengan Jalur Sekecamatan

TELUK KUANTAN - Pacu jalur tradisional event nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan hari ketiga, Sabtu ( 24/8 ) kembali bakal seru dan menyedot perhatian penonton. Pasalnya jalur-jalur yang tinggal saat ini merupakan jalur-jalur unggulan dan sudah punya nama besar diberbagai gelanggang untuk bertarung di putaran I dan putaran II yang digelar hari ini.

Yang menarik, salah satu jalur unggulan Inhu Untuang Batuah dari Danau Baru Rengat mendapatkan undian bay pada putaran pertama hari ketiga ini, dan memuluskan langkahnya maju ke putaran kedua hari ketiga atau otomatis masuk dalam 17 besar tahun ini.Jika pada putaran kedua nanti, Untuang Batuah kembali menang, prestasi jalur Inhu yang menurun dalam beberapa tahun belakangan akan terobati oleh Untuang Batuah karena otomatis masuk 9 besar dan berlaga di hari keempat dan berpeluang menjadi juara.

Keberuntungan tampak berada pada Untuang Batuah, walau mencabut undian pada urutan pertama, tetap mendapatkan undian bay, undian yang diperebutkan banyak wakil jalur yang diutus mencabut undian. Kegirangan tampak pada wakil jalur ini, sehingga tak mengambil uang tunggu jalur pun tak apa-apa. Sebuah ekspresi rasa girang karena dapat menyimpan tenaga untuk putaran kedua.

Yang mengejutkan lagi, jalur yang diunggulkan juara Siposan Rimbo RAPP dari desa Pauh Angit Pangean kembali berhadapan dengan jalur sekecamatan yakni Ombak Nyalo Simutu Olang dari desa Pulau Tongah Pangean. Pada hari kedua kemaren, Siposan Rimbo RAPP ini juga berhadapan dengan jalur unggulan lain dari Pangean dan mantan juara pacu jalur event nasonal 2012 Linggar Jati JA RAPP. Yang pasti walaupun belum dapat dipastikan siapa yang bakal keluar dari hilir 14 ini, mengurangi jumlah jalur asal Pangean yang akan melenggang ke babak putaran I dan hari final.

Tetapi berdasarkan pengalaman tahun 2012 yang lalu, jumlah jalur asal Pangean yang menembus hari ketiga dan babak final juga sedikit, namun Linggar Jati JA RAPP tetap dapat bertahan dan mampu menjadi juara tahun 2012. Karena itu banyaknya jalur sebuah kecamatan yang mampu lolos ke babak final belum dapat memastikan bisa merebut mahkota sang juara  juara. (isa )