Kumpulkan Dana Rp 85 Juta, Sukarmis Berharap Jalur Siluman Buaya Danau Berprestasi Kembali

Kumpulkan Dana Rp 85 Juta, Sukarmis  Berharap Jalur Siluman Buaya Danau Berprestasi Kembali
Melayur jalur. ( ktc )

TELUK KUANTAN,  Bupati H Sukarmis, Kamis malam (15/8) lalu menghadiri  acar mendiang jalur Siluman Buayo Danau, Desa Sitorajo Kari, Kecamatan Kuantan Tengah. Saat melakukan penggalangan dana guna membantu warga setempat yang dipimpin langsung Sukarmis, berhasil terkumpul dana mencapai Rp85 juta. Jumlah ini melebih kebutuhan dana panitia Rp 60 juta.

Rp 85 juta dana yang terkumpul malam itu berasal dari Pemkab Kuansing sebesar Rp 25 juta, pribadi Sukarmis Rp 5 juta, Ketua DPRD Muslim, S, Sos, dari Golkar Kuansing juga diketuai H Sukarmis, anggota DPRD Andi Putra Rp 5 juta, kemudian juga dari Raden juga dari anggota DPRD, Sekda Kuansing Drs Muharman, M, Pd Rp 5 juta, dari kadis/kaban Rp 5 juta, dari Camat se Kabupaten Kuansing Rp 1.300.000 dan dari berbagai bantuan lainnya seperti para pejabat eselon III dan IV yang berasal dari kenegerian Kari, Kecamatan Kuantan Tengah.

 Sukarmis dalam kesempatan itu, mengatakan dana yang berhasil dikumpulkan saat penggalangan dana jalur Siluman Buaya Danau merupakan bentuk partisipasi Pemkab Kuansing beserta jajaran pejabatnya. “Beginilah cara Kita dalam melestarikan budaya masyarakat Kuansing sehingga keinginan masyarakat untuk mendapatkan jalur yang baru bisa dicapai,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan, dengan bantuan dana sebesar ini, diharapkan biaya operasional untuk terjun pada gelanggang even nasional pacu jalur di tepian Nerosa pada tanggal 22 Agustus mendatang bisa tercapai.
“Saya juga mengharapkan dengan turunnya jalur baru Siluman Buaya Danau ini bisa meraih prestasi dan mengangkat nama tidak hanya bagi Desa Sitorajo dan kenegerian Kari tetapi juga nama Kecamatan Kuantan Tengah pada umumnya,"ujar Sukarmis.
Kades Desa Sitorajo Kari Zulfendi dikesempatan itu mengatakan pada awalnya mereka hanya mengharapkan dari penggalangan dana yang dilakukan Bupati ini bisa untuk menutupi biaya operasional pembuatan jalur hingga terjun pada even gelanggang pacu jalur tingkat nasional sudah cukup. Yakni sebesar Rp 60 juta.

“Tetapi yang terkumpul rupanya mencapai Rp 85 juta. Ini merupakan rahmat bagi Kami, Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati yang telah bersedia mengumpulkan dana bersama jajaran kepala dinas/badan, kabag dan camat sehingga kami bisa menutupi biaya operasional pembuatan jalur sekaligus mengikuti even pacu jalur tingkat nasional di tepian Nerosa pada tanggal 22 Agustus mendatang sekaligus bisa berprestasi hendaknya,” ujar Zulfendi. ( isa )

Berita Lainnya

Index