Stasiun TV Inggris Siarkan Adzan Subuh

Stasiun TV Inggris Siarkan Adzan Subuh
ilustrasi. ( halloriau.com )

LONDON - ADA yang berbeda dari suasana sahur pada bulan puasa kali ini. Suara adzan Subuh dikumandangkan untuk pertama kalinya di salah satu jaringan televisi utama, Channel 4.

Tayangan adzan ini juga berbeda dengan azan pada umumnya. Tidak ada suasana masjid atau orang yang mengambil wudlu untuk bersiap salat.
 
Azan setiap waktu Subuh yang jatuh pada sekitar pukul 03:00 pagi waktu Inggris ini dikumandangkan oleh Hassen Rassol, salah seorang muazin terkenal di Inggris.

Rassol berjalan menyusuri jalan-jalan di London dan mengumandangkan adzan saat melihat waktu salat tiba melalui telpon genggamnya.

Dengan latar warga London yang berlalu lalang di sekelilingnya, muazin ini terus mengumandang adzan. Pemandangan yang menunjukkan bahwa apa yang ia lakukan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di London.

Jaringan televisi Channel 4 mengatakan program Ramadan yang mereka sebut A very British Ramadan ini ditujukan sebagai 'provokasi' kepada mereka yang mengaitkan Islam dengan ekstrimisme.

"Channel 4 akan dikritik karena memusatkan pada agama minoritas. Namun inilah yang kami lakukan untuk memberikan ruang dan suara bagi kelompok yang tidak banyak terwakili." ujar  Kepala program jaringan televisi itu Ralph Lee, seperti dikutip dari BBC.

Program Ramadan Channel 4 yang akan tayang selama bulan puasa ini mencakup cerita sejumlah warga tentang pengalaman mereka berpuasa -yang pada musim panas berlangsung sekitar 18 jam dari pukul 03:00 pagi sampai Magrib sekitar pukul 21:15.

Ralph Lee juga mengatakan menyusul kejadian pembunuhan sadis tentara Lee Rigby di Woolwich, London, "saatnya memberikan peluang bagi suara moderat mayoritas Muslim Inggris lainnya".

Dua warga London asal Nigeria Michael Adebolajo dan Michael Adebowale yang melakukan pembunuhan sadis mengatakan mereka melakukan serangan itu untuk membalas pembunuhan warga Muslim di Irak dan Afghanistan.

Masjid-masjid dan pusat kegiatan Islam di London berwaspada setelah terjadi penyerangan beberapa kali menyusul pembunuhan tentara Lee Rigby ini.

Bahkan ada satu pusat kegiatan Islam yang hancur akibat serangan ini. ( halloriau.com)

Berita Lainnya

Index