PEKANBARU- Calon Gubernur Riau, Jon Erizal dituding berhutang Rp4 Miliar kepada perusahaan PT. KJU. Hal itu diserukan oleh belasan demonstran dari PT. KJU saat menggelar aksi demo di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Jalan Gajah Mada, Selasa (2/7/13) siang.
Diungkapkan Surya, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi saat diawancarai riauterkini.com mengatakan, perusahaan PT. Artindo, dimana menurut massa, Jon Erizal sebagai Direktur Utama diperusahaan tersebut, menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan milik Alan PT. KJU, enam bulan yang lalu.
"Jon Erizal punya utang Rp4 Miliar, karena belum mebayar proyek antra perusahaannya dengan PT. KJU. Kita meminta kepada KPU Riau untuk mengevaluasinya. Karena syarat mutlak sebagai Calon Gubernur tidak boleh berutang," katanya.
Namun, saat riauterkini.com menayakan surat kontrak kerja, sayang pihak demonstran tak satupun yang bisa menunjukkannya. Surat kontrak penyewaan alat berat tersebut, dikatakan pimpinan PT. KJU, Alan yang juga turun saat aksi bahwa surat tersebut ia tinggalkan di Kantornya.
"Saya tidak bawa. Ada kok di kantor. Kantor kami di Jalan Sultan Syarif Qasim, tepatnya di depan Kantor Camat Limapuluh. Datang saja kesan, nanti kita tunjukkan," katanya. ( rtc/ktc )
JE Dituding Berhutang Rp4 M, Demonstran Tak Bisa Tunjukkan Surat Kontrak
fhoto riauterkini.com.
