BENGKALIS - Suasana apel pagi, Senin (1/7/2013) di halaman Kantor Bupati Bengkalis berbeda pasca terbunuhnya Kadis Perikanan dan Kelautan, Ahmad Ramli. Suasana haru terasa saat Plt Sekda, H Burhanudin melafazkan kalimah innalillahi wa innalillahi ro'jiun atas wafatnya Ahmad Ramli.
Suasana haru semakin mencekam ketika Plt Sekda selaku pembina apel dengan terbata-bata mengajak para peserta untuk mendoakan mantan Kadis Kelautan dan Perikanan. Bahkan ketika mengantarkan kalimah Al-fatihah, Burhanudin sempat berhenti sejenak sehingga menambah suasana haru dan duka mendalam di kalangan para peserta apel. ''Al-fatihah…'' ucap Sekda Bengkalis dengan nada terbata-bata dan parau.
Dalam arahan Apel Senin, Plt Sekda menyatakan duka mendalam atas wafatnya salah satu putra terbaik Kabupaten Bengkalis itu. Dia mengajak seluruh pegawai maupun masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk selalu waspada terhadap orang-orang yang baru dikenal, terlebih yang bersangkutan tidak ketahui asal usulnya. Hal ini belajar dari peristiwa yang menimpa Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, pekan lalu.
''Saya minta kepada kita semua untuk selalu waspada. Karena kita tidak tahu nasib kita,'' ungkapnya.
Plt Sekda juga minta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk tidak memberi celah sedikit pun terhadap kemungkinan kriminalitas. Tanpa disadari, jika lengah maka akan menjadi incaran aksi kejahatan. ''Setiap kita dituntut selalu waspada. Hati-hati dengan orang yang baru dikenal,'' ujarnya. ( goriau.com/ktc )
