Bupati : Perusahaan Tidak Peduli Pacu Jalur Hengkang Saja Dari Kuansing

Bupati : Perusahaan Tidak Peduli Pacu Jalur Hengkang Saja Dari Kuansing
Pacu Jalur. ( skc/ktc )

TELUK KUANTAN  - Bupati H Sukarmis dibuat kesal dengan banyaknya perusahaan yang mengeksploitasi hasil alam Kuantan Singingi, namun tidak punya kepeduliaan terhadap budaya pacu jalur. Jika memang tidak peduli dengan kelestarian budaya lokal, perusahaan diminta angkat kaki dari Kuansing.

"Saya mendengar banyak perusahaan yang beroperasi di Kuansing minim kontribusinya terhadap pelaksanaan pacu jalur, terutama pada pelaksanaan pacu jalur rayon. Kita minta perusahaan yang ada di Kuansing supaya mendukung budaya pacu jalur ini, jika tidak mau membantu, sebaiknya angkat kaki saja," kata Bupati Sukarmis.

Bagi perusahaan yang tidak mendukung budaya asli Kuantan Singingi ini, Bupati dihadapan ribuan masyarakat Inuman dan pejabat Pemkab Kuansing menegaskan, akan memanggil seluruh pimpinan perusahaan yang ada di Kuansing ini.

"Nanti saya akan panggil seluruh perusahaan, kita minta mereka juga mendukung pelaksanaan pacu jalur, karena mereka juga bertanggungjawab dengan pelestarian budaya asli Kuansing ini," ujarnya.

Disadarinya, pacu jalur terancam punah seiring habis dan tidak adanya lagi hutan di Kuansing. Bahkan, masyarakat Kuansing sudah merambah ke hutan yang ada di Pelalawan. Menurutnya, hal ini dikarenakan masyarakat dan perusahaan yang terus mengeksploitasi hutan, sehingga tidak ada lagi hutan tersisa.

"Kalau kita ingin pacu jalur ini tetap eksis, mari kita bersama-sama menyelamatkan hutan yang ada. Dan ini juga menjadi tanggungjawab perusahaan," sebutnya.

Sementara itu, menanggapi minimnya kontribusi perusahaan dalam mendukung pelaksanaan pacu jalur, Pemuka Masyarakat Kuansing, Ir Mardianto Manan MT angkat bicara. Menurutnya, tidak ada alasan perusahaan untuk tidak membantu masyarakat dalam melestarikan pacu jalur ini.

"Dulu mereka merambah dan membabat hutan yang kita punya, sekarang mereka tinggal enak, dan kita sekarang kesulitan mencari kayu jalur. Sikap perusahaan seperti ini memang harus kita pertanyakan," kata Mardianto Manan yang dihubungi wartawan, Jumat (14/6/2013) siang.

Mardianto mendukung upaya Bupati Sukarmis yang berencana memanggil seluruh pimpinan perusahaan agar punya komitmen dengan budaya pacu jalur ini. "Memang sudah selayaknya Bupati memanggil seluruh perusahaan yang ada di Kuansing, tanyakan apa komitmen mereka dengan budaya yang kita banggakan ini," katanya. ( isa )

Berita Lainnya

Index