TELUK KUANTAN - Pendapatan pengelola parkir pribadi pada pacu jalur tradisional ivent nasional 2024 turun drastis dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu diakui Dendi salah seorang pengelola parkir di jalan Keramat desa Sawah, Jumat ( 22/8/24). Menurutnya pada tahun sebelumnya pada hari pertama dan ketiga, mereka mendapat penghasilan rata-rata Rp 1 juta perhari.
Namun pada hari yang sama tahun 2024 ini mereka hanya mampu mendapat penghasilan Rp 200 ribu sampai dengan Rp 250 ribu.
Biasanya jalan Keramat penuh sesak oleh kenderaan parkir dan warga. Namun saat ini sepeda motor dapat leluasa lewat.
Para pengelola parkir katanya berharap pelanggan parkir akan meningkat tajam.pada hari Sabtu ( 24/8/24) hingga Minggu ( 25/8/24).
Sebab dua hari itu perpacuan akan menarik. Karena jalur yang masih bertahan merupakan jalur-jalur laju dan calon-calon juara.
" Lagi pula hari sabtu dan minggu hari libir. Orang dari luar Kuansing akan datang dan karyawan perusahaan libur,"ujarnya.
Saprianto masih warga desa Sawah juga merasakan pacu hari pertama hingga ketiga tidak seramai biasanya.
" Dulu bawa mobil susah keluar. Sekarang tidak begitu susah,"katanya.
Faktor kesulitan ekonomi dimatamya menjadi salah satu faktornya. ( nto )