Berhasil Gaet Investor, Siak Segera Jadi Daerah Penghasil Pupuk NPK

Berhasil Gaet Investor, Siak Segera Jadi Daerah Penghasil Pupuk NPK
Peresmian PT Saraswati. Dok Haluanriau.co

SIAK - Bupati Siak Alfedri menyambut baik masuknya investasi pembangunan pabrik pupuk PT Saraswanti Group Indonesia di kabupaten Siak, tepatnya di kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang.

Pabrik pupuk yang akan dibangun ini, memiliki kapasitas 8 ribu ton per harinya, dan pembangunan pabrik tersebut diprediksi akan selesai dan siap beroperasi 10 bulan ke depan.

“Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat tentu menyambut dengan baik, masuknya investasi PT Saraswanti Group ke kabupaten Siak. Investasi ini akan menggerakkan perekonomian di daerah terutama membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tualang Perawang,” kata Alfedri saat melakukan groundbreaking atau pemancangan tiang perdana, di Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Siak, Kamis (13/5/24) melansir Riauterkini.com.

Alfedri menambahkan, setelah pabrik ini beroperasi nanti diharapkan mampu melayani kebutuhan pupuk di kabupaten Siak. Sebab di kabupaten Siak terdapat areal perkebunan sawit yang luas berjumlah 346 ribu hektar. Artinya kata dia, bisnis pupuk ini cukup menjanjikan.

“Kapasitas pabrik ini, 200 ribu ton per tahun, kita harapkan waktunya bisa ditingkatkan. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan pupuk di kabupaten Siak,” ujarnya.

Alfedri juga menegaskan Pemkab Siak selalu terbuka setiap investasi yang masuk ke kabupaten Siak dengan memberi kemudahan pelayanan perizinan bagi para investor.

“Kita nih, dalam hal pelayanan investasi terbaik nomor 2 se-Indonesia. Jadi terkait izin di Siak sudah diselesaikan di kepala Dinas Penanaman Modal Dan Investasi. Negeri kita akan maju apabila pelayanan perizinan diberi kemudahan bagi para investor,” kata dia.

CEO PT Saraswanti Group Indonesia Noegroho Hari Hardono mengatakan dalam waktu dekat, di Kabupaten Siak, Tepatnya di Kecamatan Tualang akan berdiri sebuah perusahaan pupuk NPK yang diproduksi oleh PT Saraswanti.

Ia menjelaskan, pabrik pupuk yang diklaim pertama kali di kabupaten Siak ini, nilai investasinya lebih kurang Rp 1 triliun, usahanya ini pertama kali didirikan di Sidoarjo Jawa Timur pada tahun 1998 silam.

Usaha tersebut awalnya hanya sebuah pabrik pupuk berukuran kecil, seiring berjalannya waktu kesuksesan serta keberhasilan mendekati PT Saraswanti, kini perusahaan tersebut sudah maju dan berkembang menjadi lima divisi.

“Lima divisi tersebut antara lain, Pupuk, Perkebunan Kelapa Sawit, Laboratorium, Properti, dan yang terakhir Divisi usaha lain,” sebutnya.

Dikatakan Noegroho Pabrik pupuk NPK Saraswanti yang sedang dibangun di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak ini, merupakan pabrik ke 7 dari seluruh pabrik pupuk NPK milik Saraswanti Group.

“Jadi ini pabrik pupuk kita yang ke tujuh, Insya Allah dalam waktu dekat, delapan bulan ke depan kemajuan pembangunan pupuk ini selesai dan bisa beroperasi,” kata dia lagi.

Ia, tertarik pengembangan bisnis bisa terlaksana di kawasan industri tanjung buton, terutama bongkar muat bahan baku pupuk yang didatangkan dari luar negeri.

“Kami tertarik apa yang disampaikan pak Bupati tadi, terkait bongkar muat bahan baku pupuk dari Pelabuhan Buton, Pelabuhannya lebar. Nanti kita akan turun ke kelapangan,” katanya.( ktc)

Berita Lainnya

Index