TELUK KUANTAN -- Ribuan warga Kabupaten Kuantan Singingi menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Lapangan Limuno Kota Telukkuantan, Kamis (30/11/23)
Ribuan warga dari berbagai organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi solidaritas dengan tagline "Kuantan Singingi untuk Palestina".
Aksi massa yang mayoritas mengenakan pakaian serba putih itu pun sempat membuat jalanan tengah Kota Telukkuantan macet dan memaksa polisi bekerja keras mengatur lalu lintas.
Sembari membentang dan mengibarkan bendera Palestina, peserta massa aksi berulangkali menyerukan penghentian perang dan mendesak perdamaian di bumi Palestina.
"Aksi ini adalah solidaritas masyarakat Kuansing atas bencana kemanusiaan yang terjadi di Palestina oleh zionis Israel," kata Ketua Panitia Aksi Solidaritas untuk Palestina, H Mulkan M Sarin kepada wartawan.
Menurutnya, aksi solidaritas untuk Palestina ini merespon fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 83 Tahun 2023 terkait dengan dukungan Indonesia untuk rakyat Palestina.
"Kegiatan ini juga bentuk respon kita terhadap fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang dukungan terhadap Palestina," katanya.
Maka Mulkan berharap kepada peserta aksi untuk memberikan infak terbaiknya guna meringankan beban masyarakat Palestina. Kegiatan ini juga tidak lepas dari keikutsertaan ormas Islam yang ada di Kuansing.
Dirinya uga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan pimpinan ormas Islam dan seluruh elemen masyarakat Kuansing yang telah berpartisipasi.
Selain itu lanjutnya, acara ini juga bebas dari warna-warni dari pesta demokrasi yang sedang berlangsung. Seperti adanya simbol-simbol partai politik.
"Kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan panitia dan pimpinan ormas Islam yang telah mengerahkan warganya untuk hadir," katanya.
Aksi bela Palestina itu diikuti perwakilan dari berbagai pondok Pesantren dan organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Kementrian Agama dan Pemkab Kuansing.
Aksi juga mengumpulkan donasi untuk disalurkan ke penduduk Palestina. Hasilnya, dalam jangka waktu tidak lama panitia berhasil mengumpulkan donasi ratusan juta dan segera disalurkan ke Palestina.
"Hasil donasi mencapai setengah miliar lebih. Misalnya dari infak ASN Rp361 juta, PMI Rp33 juta, Kemenag Rp142 juta dan infaq Baznas dan Dewan Masjid Rp119 juta. Donasi ini akan kita salurkan melalui Baznas," tutup Mulkan M Sarin.( ms)
