TELUK KUANTAN – Warga Kuantan Singingi ( Kuansing) Riau yang menggunakan sumur galian saat ini rata-rata sudah kering alias mengalami krisis air bersih.
Alhamdulilah telah dua hari Jumat ( 21/10/23) hingga Sabtu ( 22/10/23) sebagian besar wilayah Kuansing diguyur hujan. Namun curah hujan belum mampu meningkatkan volume air untuk kebutuhan rumah tangga.
Depi warga Desa Beringin Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah, Minggu ( 22/10/23 ) berharap hujan kembali turun dalam dua hari ini. Pasalnya sudah sebulan ini dirinya harus mengambil air dari luar untuk kebutuhan MCK rumah tangga,.
“ Setiap hari harus mencari 10 galon air, berat sekali,”paparnya.
Menurutnya hujan yang telah turun dalam dua hari ini belum mencukupi debut air sumur dirumahnya.
“ Pasca hujan coba hidupkan mesin air namun air tak kunjung keluar juga,”paparnya.
Sama dengan warga lain, saat hujan turun dirinya berusaha menampung air pada ember.
“ Lumayan untuk mengatasi kebutuhan air sehari,”ujarnya.
Hal serupa disampaikan Syahrial warga Senambek Kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan.
“ Kalau hujan selama tiga hari ini debit air sumur pasti naik. Ndak susah lagi cari air,”sebutnya.
Ia berharap juga kembali turun kedepan karena selama musim kemarau ini belum ada bantuan air dari pemerintah dan instansi terkait yang datang untuk meringangkan beban warga. ( nto )
