TELUK KUANTAN Salah seorang keluarga pasien telinga hidung tenggorokan THT ) mengeluhkan pelayanan RSUD Teluk Kuantan. Pasalnya saat datang untuk berobat mereka tidak mendapatkan pelayanan dari dokter spesialis THT.
Hal itu disampaikan oleh Robyorang tua salah seorang pasien THT¸Kamis ( 17/8/23). Padahal kondisi anaknya sudah sangat membutuhkan penanganan.
“ Bengkak dalam telinga anak Saya sudah pecah dan bernanah,”ujarnya.
Saat datang ke poli RSUD awal pekan ini, ternyata dokter spesialis THT tdak ada ditempat.
“ Dari keterangan petugas Poli, dokter spesialis THT sedang cuti. Bulan depan baru masuk kerja lagi selepas cuti,”ujar Roby.
Ia membayangkan pasien THT lainnya tentu mengalami hal serupa. Sama dengan dirinya tentu pasien lain harus menunggu bulan depan. Sementara kondisi anaknya sudah butuh penanganan cepat.
“ Rencana membawa anak ke RSUD Dhamaraya di Sumbar,”sebutnya.
Dengan kondisi ini Ia berharap Pemkab Kuansiing bersama RSUD dapat menambah dokter spesialis THT kedepannya. Dengan begitu jika salah satu dokter cuti yang lain tetap dapat bekerja melayani masyarakat. Apalagi cuti kerja merupakan hak pegawai juga.
“ Fungsi-fungsi pelayanan seperti ini yang harusnya menjadi perhatian utama Pemkab Kuansing. Karena ini pelayanan dasar yang dibutuhkan masyarakat. Jika dokter spesialis masih kurang bagaimana menambahnya sehingga memadai, dan tidak terkendala”kata Roby.
Sementara itu Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr Benny Anthomy, Jumat ( 18/8/23) mengakui dokter spesialis THT sedang tidak berada ditempat.
“ Dokter spesialis THT sedang cuti melahirkan sampai cuti yang bersangkutan
Selesai,”terangnya.
“ Mohon maaf pelayanan tidak dapat Kita laksanakan untuk THT sampai cuti yang bersangkutan selesai,”pungkasnya. ( isa )
