TELUK KUANTAN - Jenazah mahasiswa KKN Universitas Riau, M Adnan Ramadhan akibat Lakalantas yang terjadi hari Minggu (13/8/23) sekira pukul 14.30 Wib, sudah dibawa pihak keluarga ke Pekanbaru.
" Sudah diibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,"kata Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito lewat Kasat Lantas AKP Sandy Humisar Sibarani, Senin (14/8/23).
Sebelumnya Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Ferry M Fadillah yang dikonfirmasi Minggu malam menyatakan Lakalantas terjadi sekira pukul 14.30 Wib antara mobil colt disel canter warna hitam dengan nopol BM 8638 PU dengan sepeda motor KLX warna putih tanpa Nopol di desa Pantai .
Sebelum kejadian katanya mobil colt diesel datang dari arah Lubuk Jambi menuju daerah Pucuk Rantau.
Sesampai di desa Pantai datang dari arah berlawanan sepeda motor KLX tanpa Nopol yang dikendarai oleh M Adnan Ramadhan dan rekannya Hilmi Hadisyah Jama.
" Sepeda motor menabrak bagian depan mobil sebelah kanan mobil Colt Disel Canter dan terhempas ke aspal,"jelasnya.
Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor KLX tanpa Nopol dilarikan ke Puskesmas Lubuk Ramo.
" Setelah sampai di Puskesmas pengendara motor KLX M Adnan Ramadhan dengan alamat Pekanbaru meninggal dunia (MD) dengan luka parah didagu korban. Sedangkan rekannya Hii Hadisyah Jama dirujuk ke RSUD Taluk Kuantan,"terang Kapolsek.
Sementara itu kades Lebuh Lurus Kecamatan Inuman, Rusdiman membenarkan almarhum merupakan mahasiswa dari UIN Pekanbaru yang sedang KKN didesa itu.
" Kami pemerintah dan warga desa Lebuh Lurus menyampaikan duka cita atas kejadian ini. Mari Kita panjatkan doa agar segala amal almarhum diterima disisi Allah SWT dan pihak keluarga tabah menghadapi cobaan ini,"pintanya.
Lanjut Kades terkait dengan musibah tersebut 3 orang rekan almarhum sesama KKN ikut mengantar jenazah ke Pekanbaru.
Menurut Kades ada 13 orang mahasiswa UIN yang sedang KKN di Lebuh Lurus. 5 orang cowok dan 8 orang cewek
Mereka lanjut Kades masuk pada awal Juli lalu dan akan berakhir pada akhir Agustus. ( isa )
