TELUK KUANTAN - Dua hari menjelang cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H, guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah ( MDTA) dan guru surau yang ada di kabupaten Kuantan Singingi belum juga menerima gaji atau insentif. Walau nilainya belum memadai, insentif tersebut tetap mereka harapkan segera cair.
Kabag Kesra Setda Kuansing, Novrion yang dikonfirmasi melalui Analis Kebijakan Bagian Kesra, Radha Kurnia Amal, SE, Senin (18/4/23 ) mengakui hingga Senin para guru itu belum menerima gaji.
“ Kita upayakan segera cair dan mereka terima secepatnya,”kata Radha.
Menurut Radha, untuk jumlah guru MDA yang akan menerima gaji sebanyak 2.340 orang. Sedangkan untuk guru Surau sebanyak 1,334 orang.
Saat ini Bagian Kesra terus mempersiapkan proses pencairan gaji untuk mereka. Dijelaskannya untuk guru MDTA proses surat permintaan pencairan ( SPP ) sudah di Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah ( BPKAD ).
“ Kalau Surat Perintah Pencaiaran Dana ( SP2D ) siap tadi dan sudah dibank serta masuk ke giro rencananya tadi langsung Kami ke masing-masing guru MDTA yang berhak menerima,’katanya.
Sedangkan untuk guru surau jelasnya, hari ini ampra sudah disebarkan untuk ditandatangani oleh guru surau penerima.
“ SPP juga sudah Kami siapkan dan hari Selasa ( 18/4/23 ) besok Kami antar ke BPKAD. Kalau semua proses pencairan selesai besok, Kami minta bank juga mentransfer ke guru surau penerima,”terangnya.
Radha menambahkan jumlah gaji yang akan dibayarkan untuk mereka sebanyak 3 bulan, Januari sampai Maret.
“ Setiap bulan guru MDTA dan guru surau menerima Rp 150 ribu ”pungkasnya. ( isa )
