Miliki Mesin Politik Teruji, Golkar Parpol Perdana Kampanye Pileg di Kuansing

Miliki Mesin Politik Teruji, Golkar Parpol Perdana Kampanye Pileg di Kuansing
Kammpanye terbatas Partai Golkar di desa Jake

TELUKKUANTAN - Kampanye Pemilu 2019 sudah dimulai. Partai Golkar langsung tancap gas. Seribuan warga masyarakat menghadiri kampanye terbatas Partai Golkar yang dilangsungkan di pelataran parkir rumah Tokoh Masyarakat Jake, H Yusmedi alias H Le'ong, di desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Sabtu (29/9/2018) lalu. Partai pemenang Pemilu 2014 di Kuansing masih memiliki mesin politik teruji dan bergerak ditengah masyarakat.

 

Ditengah massa yang memadati lokasi kampanye terbatas partai Golkar ini, hadir sejumlah politisi senior, seperti Bupati Kuansing dua periode 2006-2016 H Sukarmis. Hj Supriati yang sekarang menjabat sebagai anggota DPRD Riau. Begitu tokoh muda Golkar, Romi Alfisah Putra SE yang juga caleg dari Golkar.

 

Sejumlah caleg Golkar di dapil I Kuansing pun turut hadir, seperti H Saifullah Aprianto, Kusni Indrayati, Setyadi Yendra, dan Rina Fitri serta Seprion. Sedangkan Ketua DPD Golkar Kuansing Andi Putra SH MH yang juga Ketua DPRD Kuansing berhalangan hadir. Karena diwaktu yang sama tengah menyelesaikan RAPBD Perubahan 2018 Kuansing.

Namun demikian, kampanye terbatas itu diikuti antusias oleh kader-kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu. Hadir pula tokoh masyarakat.

 " Pemilu adalah pesta demokrasi di Indonesia. Kita menyambutnya harus dengan gembira. Suka cita. Karena itu, saya tidak menginginkan kader-kader Golkar dan simpatisan saling menjelekkan satu sama lain,"  kata H Sukarmis dalam orasinya.

Dimanapun dan dalam berbagai kesempatan apapun, Sukarmis mengingatkan semuanya untuk tidak menjelekkan. Baik itu menjelekkan pemerintah atau eksekutif. Maupun legislatif.

"Kita tidak boleh saling menjelekkan. Siapapun itu. Jangan saling menjelekkan," katanya. Karena dewan pertimbangan Partai Golkar Provinsi Riau itu menginginkan semua elemen masyarakat bersama-sama membangun negeri ini. Maka di Pemilu 2019 mendatang, Golkar diharapkan Sukarmis, kembali menjadi pilihan bagi masyarakat Kuansing. Agar kadernya bisa kembali memimpin di Kuansing.

"Mari sama-sama kita menangkan Golkar di Pemilu 2019. Agar kader Golkar kembali memimpin di Kuansing," terus dimotivasi Sukarmis yang disambut tepuk tangan oleh para peserta kampanye.

Ia juga berharap dukungan, agar masyarakat Kuansing bisa menjatuhkan pilihan kepadanya pada pemilu 2019 untuk DPRD Riau dari Golkar nomor urut 1. Karena apabila dirinya memperoleh suara terbanyak pada pemilu mendatang, diyakininya, kursi Ketua DPRD Riau akan menjadi milik orang Kuansing.

"Saya berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar memilih saya pada pemilu 2019 nanti. Bisa meraih suara terbanyak, sehingga bisa menjadi ketua DPRD Riau," ajaknya. Sementara itu, kader muda Golkar, Romi Alfisah Putra SE juga berharap dukungan dari masyarakat Jake agar bisa memilih dirinya pada pemilu 2019 mendatang untuk DPRD Kuansing dari Golkar nomor urut 4.

Apalagi selama ini diakuinya, Golkar selalu melahirkan kader-kader terbaik yang telah membuktikan karyanya untuk negeri ini.

 "Dan saya berkomitmen untuk berkarya bagi negeri ini," diyakinnya saat orasi.

Sedangkan, anggota DPRD Riau Hj Supriati yang sekarang mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Golkar nomor urut 2 juga berharap dukungan masyarakat Kuansing. Ia menegaskan, siap berkomitmen membantu perjuangan masyarakat kalau dirinya menjadi legislator di senayan, Jakarta.

"Mari sama-sama kita menangkan Golkar," ajaknya.(rls)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Lainnya

Index