Terungkap Motif Pria di Kampar Tega Gorok Ayah Kandung Sendiri

Terungkap Motif Pria di Kampar Tega Gorok Ayah Kandung Sendiri

 

PEKANBARU  - Motif pria di Kampar berinisial MF (25) yang nekat menghabisi ayah kandungnya sendiri menggunakan sebilah parang, akhirnya terungkap.

Kasatreskrim Polres Kampar, AKP Aris Gunadi menerangkan, berdasarkan hasil interogasi sementara, pelaku melakukan aksi sadisnya itu lantaran permintaannya tidak dikabulkan oleh korban.

"Pada saat kejadian itu, pelaku ini meminta uang kepada ayah kandungnya sendiri, namun tidak dikasih. Pelaku kesal lalu menghabisi ayahnya itu sendiri," kata Aris, Sabtu (1/4/23) seperti dilansir cakaplah.

Lanjutnya, pelaku ini memang kerap meminta-minta kepada ayahnya itu, apabila tidak diturutin maka pelaku kesal.

"Jadi kalau permintaan pelaku tidak dituruti, dia langsung kesal kepada ayahnya. Pada saat hari kejadian itu lah pelaku minta uang tapi tidak dikasih," ungkapnya.

Saat ini proses penyelidikan perkara tetap berjalan, dan kasus tersebut kini diambil oleh Satreskrim Polres Kampar. Pelaku kini harus mendekam di balik jeruji besi lantaran tega membunuh ayah kandungnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial MF (25) nekat menggorok leher ayah kandungnya sendiri bernama Otriman (63) menggunakan parang hingga tewas.

Kapolsek Siak Hulu, AKP Zainal Arifin mengatakan peristiwa tersebut terjadi, Kamis (30/3/23) sekitar pukul 23.15 WIB. Aksi itu terjadi di rumah mereka Jalan Dagang, Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

"Benar ada laporan tindak pidana dugaan pembunuhan. Pelakunya anak kandung membunuh ayahnya sendiri," kata Zainal, Jumat (31/3/23).

Peristiwa tersebut diketahui berawal saat seorang warga yang baru saja pulang dari masjid mendengar ada suara keributan dari rumah korban.

"Kemudian saksi Juang ini langsung mengecek dan melihat pelaku menyeret korban bagian kaki dengan kondisi tidak bergerak," cakapnya.

Warga yang melihat aksi tersebut langsung meminta pertolongan kepada warga lainnya. Pelaku yang saat itu telah sadar bahwa warga mulai berdatangan secara beramai-ramai langsung melarikan diri.

"Warga yang melihat peristiwa itu langsung melaporkan ke Polsek Siak Hulu. Tim langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk autopsi," ungkapnya.

Selanjutnya AKP Zainal Arifin memerintahkan Tim Opsnal untuk memburu pelaku.

"Sekitar pukul 01.00 WIB pelaku kembali ke rumahnya untuk mencari sesuatu. Disana pelaku ditangkap. Kasus sudah ditangani Satreskrim Polres Kampar. Motif masih didalami karena di rumah itu mereka tinggal berdua. Ibunya sedang di Medan," pungkasnya.( sumber : cakaplah)

Berita Lainnya

Index