Buka Kedai Kopi Poo, Ketua DPRD Motivasi Anak Muda Buka Usaha Untuk Atasi Pengangguran

Buka Kedai Kopi Poo, Ketua DPRD Motivasi Anak Muda Buka Usaha Untuk Atasi Pengangguran
Kedai Kopi Poo dijalan Imam Munandar

 

TELUK KUANTAN – Disela-sela melakoni peran sebagai Ketua DPRD Kuansing, Dr Adam SH MH membuka usaha kuliner Kedai Kopi Poo.

 “ Mudah-mudahan usaha kuliner ini sukses serta berkembang dan dapat menciptakan lapangan kerja,”ujarnya, Sabtu ( 18/2/23)

Adam mendorong anak-anak muda didaerah ini agar berani membuka usaha diberbagai bidang. Sebab demikian banyak pencari kerja yang membutuhkan lowongan kerja selepas kuliah atau pendidikan setingkat SLTA.

“ Salah satu masalah didaerah Kita ini kan kurangnya lapangan kerja atau pengangguran. Anak-anak muda Kuansing harus berani berbisnis untuk menciptakan lapangan kerja terutama yang punya talenta bisnis, modal dan akses ke jaringan pendanaan,”katanya.

Ia meyakinkan anak-anak muda Kuansing untuk tidak takut berusaha. Karena jatuh bangun hal biasa dalam setiap kehidupan. Bahkan dirinya telah merasakan juga jatuh bangun berusaha ini saat bergerak dalam penjualan pupuk namun tak mematahkan semangat untuk terus mencari celah berusaha.

 Katanya banyak pengusaha sukses yang ada saat ini saat memulai usaha penuh dengan keprihatinan dan jatuh bangun. Namun dengan kerja keras dan pantang menyerah akhirnya dapat eksis.

“ Lakukan  hal baik walau dalam skala kecil yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Insya Allah ada jalan jika bekerja keras dan berdoa,”ujarnya.

Menurutnya mereka yang telah lulus kuliah dan pendidikan SLTA tentu mengharapkan dapat bekerja setelah menamatkan pendidikan. Begitu juga dengan orang tua berharap anaknya dapat bekerja selepas menamatkan pendidikan.

“ Kalau tidak ada usaha yang berkembang bagaimana lapangan kerja tercipta dan peluang usaha baru muncul. Contoh rumah makan jika maju pengelolanya  butuh ikan, daging ayam, daging sapi dan cabe, sayur mayur yang dapat dimanfaatkan petani diderah ini untuk memasoknya,”katanya.

“ Dengan berusaha sambil membantu orang yang membutuhkan lapangan kerja demi menafkahi keuarga. Ini juga amal ibadah,’ujar Adam.

Karena itu Adam meminta para pemodal, perbankan dan perusahaan yang ada didaerah ini untuk mendukung anak-anak muda Kuansing berusaha. Baik melalui dukungan modal atau menyerap hasil usaha anak-anak muda Kuansing untuk meningkatkan kualitas hasil usaha mereka.

“ Warga dan konsumen Kuansing juga Kita minta memanfaatkan produk usaha anak-anak muda agar usaha mereka berkembang. Kalau bukan Kita siapa lagi yang mendukung usaha-usaha didaerah Kita ini,”pintanya.

Adam menyadari untuk membuka peluang usaha baru perlu ada peningkatan kapasitas dan transaksi volume ekonomi dari yang ada saat ini. Salah satu upaya jangka pendek yang dapat dilakukan dengan meningkatkan kunjungan orang ke Kuansing.

“ Orang yang datang akan membawa  uang dan memutar roda perekonomian,”sebutnya.

Potensi itu dapat diwujudkan karena menurutnya ada peluang besar, seperti memajukan dunia pendidikan, sektor pariwisata dan kesehatan.

Sektor  pendidikan misalnya, dengan memanfaatkan bangunan kampus baru agar daya tarik dan minat orang luar kuliah di Kuansing banyak sehingga menjadi kota pendidikan seperti julukan masa lalu. Sektor pariwisata dengan membenahi sarana pendukung objek-objek wisata yang ada yang kondisinya masih banyak memprihatinkan agar nyaman dan aman.

“ Sektor kesehatan juga peluang besar. Tumbuhnya rumah sakit dan klinik swasta di Teluk Kuantan menandakan sektor ini menjanjikan. Investor sektor ini perlu diberi intensif dan kemudahan untuk berinvestasi,”sarannya.

“ Kita dapati ternyata di rumah sakit dan klinik swasta yang ada di Teluk Kuantan pasiennya ada dari Inhu dan Sijunjung dan dari luar daerah lainnya ini  potensi besar yang perlu dikembangkan,”paparnya lebih lanjut.

Kemudian sarannya lagi memperbanyak penyelenggaraan ivent-iven berskala provinsi dan nasional baik pemerintaah dan swasta.

“ Jadi harus ada kerja yang jelas, cerdas, terarah dan nyata dari pemerintah didukung pemangku kepentingan lain diderah ini agar pertumbuhan dan kapasitas ekonomi Kuansing meningkat terus,”sarannya.

Sementara itu terkait Kopi Poo usaha ini berada dijalan Imam Munandar, salah satu kawasan bisnis di kota Teluk Kuantan. Kopi Poo diapit kantor cabang Bank Mandiri dan Bank RiauKepri Syariah. Tidak jauh dari sana terdapat  BRI dan BNI dan tempat usaha masyarakat lainnya.

Kopi Poo, kata Adam, juga menyuguhkan minuman kuliner Kuansing yang telah terkenal yakni kopi asal Cerenti yakni Kopi Caghonti atau Chonti.  Sedangkan makanannya ada menu ala anak muda semacam Burger dan Kebab dengan harga yang bersahabat.

"Untuk memuaskan pecinta kopi, Kopi Poo hadir dengan menu khas Kopi Chonti. Tentu ini juga sebagai bentuk rasa syukur kita karena racikan kopi ini sudah terkenal dimana-mana," ucap Adam. 

“ Setiap tamu Saya dari luar senantiasa minta diajak mencicipi Kopi ini. Sudah sangat dikenal karena rasanya yang khas dan nikmat,”pungkasnya. ( op )

Berita Lainnya

Index