Singingi Hilir Siap Jadi Tuan Rumah MTQ XX Kuansing

Singingi Hilir Siap Jadi Tuan Rumah MTQ XX Kuansing
Astaka MTQ - XX Kabupaten di Singingi Hilir

TELUK KUANTAN - Kecamatan Singingi Hilir (Singhil) menjadi tuan rumah MTQ XX tingkat Kabupaten Kuantan Singingi yang digelar tanggal 24 Oktober mendatang.

Ketua Panitia yang juga Camat Singhil Risman Ali mengatakan kecamatan yang terdiri dari 12 desa tersebut optimis bisa menjadi tuan rumah yang baik.

"Kita saat ini sudah menyiapkan berbagai persiapan," kata Risman Ali kepada wartawan.

Persiapan itu diantaranya, kata Risman Ali, tempat pemondokan kafilah dari 15 kecamatan sebanyak 30 rumah penduduk di Desa Kotobaru. Termasuk pemondokan dewan hakim dan panitia pengarah sebanyak 4 rumah.

"Pembuatan astaka utama kita pusatkan di lapangan bola Gerbangsari Desa Kotobaru yang saat ini sudah 80 persen," katanya.

Masih kata Risman Ali, pihaknya juga sudah menetapkan lokasi tempat pelaksanaan cabang-cabang perlombaan.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat Singhil agar mendukung MTQ XX Kuansing.

"Mari kita dukung bersama-sama kegiatan ini. Mari kita menjadi tuan rumah yang baik. Baik sukses pelaksanaan dan prestasi," katanya.

Sementara Ketua Humas Informasi dan Pengaduan Aden Siswanto ST MSi menyampaikan siap melaksanakan tugas menyampaikan informasi ke masyarakat tentang perlombaan selama pelaksanaan MTQ.

"Juga tentang pengaduan-pengaduan dan kendala rombongan kafilah dalam membutuhkan informasi," katanya.

Ia mengaku masyarakat Singhil sangat antusias menyambut pelaksanaan MTQ XX Kuansing khususnya masyarakat Kotobaru dengan menyiapkan sarana prasarana. Diantaranya, bergotong royong membersihkan pekarangan dan memasang umbul umbul.

"Tamu akan disambut kirab pawai adat desa Kotobaru yang sudah lama tidak ditampilkan. Terakhir tahun 2000 saat menyambut bupati pertama almarhum Rusdi S Abrus," katanya.

Selain itu katanya, akan memperlihatkan budaya dari lima suku yang ada di Kotobaru lengkap dengan pakaian adat dan benda pusaka.

"Kita keluarkan semua. Mulai dari suku Tonga, Domo, Melayu, Petopang dan Piliang," katanya.( ms)

Berita Lainnya

Index