PKB Tak Mungkin Serahkan Partai ke Non-Kader

PKB Tak Mungkin Serahkan Partai ke Non-Kader
Musliadi dan Sukemi

TELUK KUANTAN - Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuansing Musliadi SAg mengatakan tidak mudah figur non-kader ditunjuk menjadi Ketua DPC PKB Kuansing.

"Saya belum dapat informasi dari DPW. Tapi bisa iya, bisa tidak. Tapi saya percaya pak Abdul Wahid tidak semudah itu menyerahkan partai kepada kader di luar PKB," ujar Musliadi kepada wartawan, Senin (18/7) di Sekretariat PKB di Kota Telukkuantan.

Cak Mus-sapaan akrab Musliadi- mengatakan hal itu menanggapi informasi nama Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang disebut-sebut akan menjadi Ketua DPC PKB Kuansing menggantikan dirinya.

Menurut dia, Partai PKB dibangun dan dibesarkan oleh kader melalui proses dan dinamika yang panjang, sehingga tidak mungkin figur dari eksternal partai bisa langsung masuk begitu saja.

"Ketua DPW pasti bijak soal ini. Sepanjang yang saya kenal, saya tak yakin Ketua (Abdul Wahid,red) menyerahkan PKB ke Suhardiman Amby," tegasnya.

Musliadi juga meyakini Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid bersikap demokratis dan menjunjung tinggi demokrasi dengan mendengarkan suara kader di kalangan bawah.

"Saya yakin Pak Ketua sangat mendengarkan suara kader di `garshroot`. Jadi tidak melakukan penunjukan begitu saja," ucapnya.

Dijelaskan Musliadi, dalam berpolitik terdapat etika politik. Etika politik ini erat kaitannya dengan sikap, nilai, maupun moral yang dimiliki seseorang. Tentu itu semua berdasarkan atas adab dan budaya.

"Dalam politik ada etika politik. Makanya jangan serobot sana serobot sini," tegas Cak Mus.

Cak Mus tak membantah bahwa Musyawarah Cabang (Muscab) PKB Kuansing yang akan digelar tanggal 20 Juli batal digelar. Meski batal digelar, Surat Keterangan (SK) kepengurusan lama masih berlaku sehingga Muscab.

"Padahal Muscab itu sudah disiapkan secara matang. Tapi seminggu lalu saya ditelepon pak Sekwil bahwa Muscab batal," katanya.

Meski begitu kata Cak Mus, SK DPC PKB masih sah sampai Muscab dilaksanakan. Maka pihaknya kembali mengumpulkan DPC dan PAC dan disetujui tanggal 21 Juli digelar Musyawarah Kerja (Musker) Cabang.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPC PKB Kuansing H Sukemi SAg. Ia mengatakan Muscab DPC PKB Kabupaten Kuantan Singingi batal digelar, padahal panitia sudah menyiapkan dengan matang.

"Kami sangat senang dengan batalnya Muscab, karena SK Cak Mus dan kepengurusan PKB berlaku sampai diadakannya Muscab," katanya.

Sementara Suhardiman Amby yang dikonfirmasi via WA terkait informasi dirinya berniat memimpin PKB belum memberi jawaban. ( isa )

Berita Lainnya

Index