Belum Kir, Dishub Kuansing Minta Warga Waspada Naik Odong-Odong Saat Lebaran

Belum Kir, Dishub Kuansing Minta Warga Waspada Naik Odong-Odong Saat Lebaran
Marhumala Pontas

TELUK KUANTAN - Dinas Perhubungan Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) Riau meminta warga waspada saat menggunakan Odong-odong selama lebaran Idul Fitri 1443 Hijrah atau tahun 2022 Masehi.

Sebab pada momen ini terjadi peningkatan cukup tinggi warga menggunakan Odong-odong dari hari biasa sebagai salah satu sarana hiburan selama libur Lebaran mulai dari kawasan hulu sampai ke hilir Kuansing seperti tahun sebelumnya.

Menurut Kadis Perhubungan Kuansing, Marhumala Pontas, Kamis ( 14/4/22) transportasi Odong-odong yang ada selama ini di Kuansing tidak memiliki bukti lulus uji KIR atau kelayakan.

"Tidak ada sama sekali memiliki bukti lulus uji KIR kendaran Odong-Odong ini. Sementara mereka terus beroperasi di wilayah Kabupten Kuansing," kata Marhumala Pontas.

Padahal menurutnya uji Kir penting untuk memastikan kondisi rem, lampu, perlengkapan keselamatan, asap, kebisingan knalpot dan kondisi ban dalam kondisi baik dan aman.

" Kir untuk keselamatan penumpang dan sopir sendiri. Juga membantu pemilik jika terjadi hal-hal yang tidak didinginkan,"ujarnya.

Karena itu katanya Marhumala Pontas, dirinya akan memberi teguran atau mengingatkan kepada para pemilik Odong-Odong tersebut.

"Ini perlu kita ingatkan agar pemilik dan supir secara sadar punya rasa tanggung jawab," jelas Marhumala Pontas.

"Jangan setelah ada kecelakaan atau persoalan baru sadar akan perlunya bukti lulus uji KIR," jelasnya menambahkan.

Lebih lanjut kata Marhumala Pontas, setiap kendaraan penumpang wajib hukumnya lulus uji KIR sebagai bukti dinyatakan layak jalan.

"Lebaran Idul Fitri sudah semakin dekat, kepada masyarakat kita agar waspada menggunakan Odong-Odong ini pada saat lebaran nanti," ulang Marhumala Pontas.

Karena dengan belum melakukan uji Kir kata Marhumala mereka belum mengetahui sejauh mana kelaikan Odong-odong ini. Karena itu dirinya atas nama Pemkab perlu terus mengingatkan hal ini. 

Menurut Marhumala Pontas, dirinya tidak tahu pasti berapa jumlah Odong-Odong yang ada di Kuansing ini.

"Angka pasti tak jelas, tapi perkiraan 30 unit lebih, ini tersebar mulai dari Kuantan Mudik, Kuantan Tengah,ada di Benai, Pangean, dan Kuantan Hilir. Ada juga tulisan BUMdes di Odong-Odong itu, mungkin ada juga Kades beli itu dengan dana BUMdes," pungkas Marhumala Pontas. ( op)

Berita Lainnya

Index