Sikapi Dengan Wajar, Jefri Antoni : Presiden dan Ketua Lembaga Tinggi Negara Saja Dikritik

Sikapi Dengan Wajar, Jefri Antoni :  Presiden dan Ketua Lembaga Tinggi Negara Saja Dikritik
Jefri Antoni

TELUK KUANTAN - Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Jefri Antoni angkat bicara terkait pernyataan dimedia massa antara Ketua Komisi C DPRD Kuansing, Romi Alfisah Putra dan Plt Bupati Kuansing, H Suhardiman Amby  terhadap kinerja masing-masing.

" Pejabat publik baik dieksekutif dan legislatif  dan juga masyarakat harus faham kritikan dan saling mengkritik hal wajar dalam demokrasi,"ujar Jefri Antoni, Selasa (8/2/22l) .

" Presiden, Mentri, Ketua Lembaga Tinggi Negara seperti Ketua DPR dan MPR hingga Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung sampai Gubernur saat ini juga tidak terlepas dari kritikan keras berbagai pihak," sambungnya.

Bahkan katanya kritikan dalam bentuk meme-meme kepada mereka kadang lebih keras dan pedas.

" Jangankan didaerah, para pemimpin nasional Kita pun tidak terlepas dari kritikan. Selama kritikan itu disasar terkait jabatan publik yang masing-masing emban Saya rasa tidak ada masalah. Buktikan dan jawab saja dengan kinerja masing-masing,"katanya.

Contoh terkait kritikan berbagai pihak atas kinerja pemimpin ungkapnya sering masyarakat membaca dimedia massa yang menyebut Presiden Gagal, Ketua DPR Gagal dalam kinerja.

Akan tetapi kata Jefri mereka kemudian menjawab dengan merilis data dan fakta tentang keberhasilan mereka serta bekerja lebih keras memenuhi harapan maayarakat.

" Jadi siapapun pejabat publik baik di legislatif atau eksekutif dan juga bagi masyarakat kritikan hal wajar, itu poin pentingnya. Karena itu konsekuensi dari jabatan publik yang diemban,"kata Jefri.

Yang tidak boleh itu katanya kritikan dengan menyerang pribadi seseorang yang merusak kehormatan dan harga diri seseorang.

Katanya kritikan pada awalnya mungkin dirasakan pedas bagi siapa saja namun sejatinya obat mujarab dan penolong dikemudian hari yang membuat siapapun pemimpin dan pejabat publik terhindar dari masalah dimasa datang.

Justru katanya puji-pujian dan sanjungan-sanjungan yang hanya untuk menyenangkan justru racun dikemudian hari yang membuat pemimpin dan pejabat publik tersandung banyak masalah.

" Intinya Saya mengajak semua pihak melihat kritikan dari sisi positif saja untuk berbenah yang lebih baik kedepan agar terhindar dari masalah. Dalam demokrasi saling melontar kritik tidak terhindarkan,"ulangnya.

Ia juga meminta jika terjadi polemik dalam masalah apa saja  tidak timbul pembelaan-pembelaan yang berlebihan apalagi melebar diluar konteks yang menimbulkan friksi. Melainkan mencari sisi persamaan dan positif saja dan saling memaafkan sesuai Motto Kuansing Basatu Nagori Maju.

" DPRD Kuansing sendiri sering mendapat kritikan bahkan didemo terkait kinerja,"ujarnya.

Kedepan Jefri berharap semua unsur di Kuansing fokus membangun agar Kuansing semakin maju disegala bidang.

Politisi Partai Demokrat itu juga berharap semua penyenggara pemerintah dan pemangku kepentingan di Kuansing saling meningkatkan koordinasi dan komunikasi. Sehingga tidak terjadi miskomunikasi karena tantangan kedepan semakin berat.

" Pemangku kepemtingan tidak semata eksekutif, legislatif, yudikatif namun juga unsur lain seperti perguruan tinggi , media massa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, Ormas, OKP, cerdik pandai dan yang lainnya,"pungkas Jefri.( isa )

Berita Lainnya

Index