Gedung Perpustakaan Butuh Anggaran Biaya Listrik 70 Juta Sebulan

Gedung Perpustakaan Butuh Anggaran Biaya Listrik 70 Juta Sebulan
Gedung Perpustakaan Daerah Kuansing

TELUK KUANTAN - Gedung Perpustakaan Daerah Kuansing hingga kini belum dapat beroperasi secara penuh.

Salah satu kendala masalah anggaran biaya listrik yang belum memadai untuk mengoperasikan peralatan yang ada didalam gedung tersebut.

Tahun 2021 ini biaya untuk mengoperasikan secara maksimal gedung tersebut sebenarnya sudah diusulkan akan tetapi terkendala refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

" Kalau sebulan itu butuh biaya listrik 75 juta sebulan. Kalau dengan dana ini semua peralatan sudah bisa difungsikan termasuk Lif pada saat jam kerja. Pada malam hari lampu-lampu untuk menunjukkan identitas gedung dapat dinyalakan,"ujar Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing, Marwan, Jumat ( 13/11/21).

Sekarang ujarnya, dana untuk biaya listrik baru sekitar 30-35 juta sebulan. Karena itu mereka harus pandai mengatur penggunaan listrik.

“  Misalnya AC, AC yang dipasang kan AC sentral. Jadi jika sebuah ruangan tidak ada aktifitas maka dikurangi penggunaan listriknya. Termasuk pada malam hari banyak lampu dipadamkan,’ujarnya.

Tahun 2022 mendatang ujarnya, kembali mengusulkan anggaran listrik untuk 70 juta sebulan. Diharapkan usulan mereka dapat dipenuhi, dengan demikian gedung perpustakaan dapat beroperasi maksimal.

Masalah yang juga mendesak ujarnya, pembangunan pagar. Gedung tersebut menurutnya banyak peralatan canggih dan modern, sehingga butuh pengamanan seperti pagar.

“ Pagar ini juga satu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dialokasikan dana untuk pagar gedung Perpustakaan,”pungkasnya ( isa )

 

 

Berita Lainnya

Index