TELUK KUANTAN- 2 Hari menjelang pelaksanaan Ujian Akhir Nasional ( UAN ) bagi pelajar SMA/SMK sederajat se-Kuansing, soal ujian sudah berada di Polsek masing-masing kecamatan dan menepis keraguan tertundanya pelaksanaan UAN yang akan dimulai hari ini, Senin ( 15/4 ) esok.
“ Untuk soal sudah sampai di tingkat Polsek masing-masing kecamatan, karena penyimpanan soal memang di Kepolisian,”ujar Kadis Pendidikan Kuansing, Drs H Alwis, M.Si yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Kuansing, Muhammad Rum yang dikonfirmasi perkembangan terakhir pelaksanaan UAN SLTA sederajat di daerah ini, Minggu ( 14/4 ) siang.
Pada Senin pagi kata Muhammad Rum, masing-masing pengawas ujian di sekolah yang ditunjuk akan langsung mengambil soal-soal itu ke Polsek masing-masing dan dikawal oleh sejumlah anggota Polsek ke sekolah masing-masing. Prosedurnya memang begitu untuk menghindari kebocoran soal ujian.
Ditanya mengenai kekurangan soal yang sering menjadi kendala ujarnya, sampai saat ini belum ada, dan soal yang dikirim masih sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. “ Mudah-mudahan tidak terjadi kekurangan soal,”ujarnya.
Mengenai peserta UAN bagi pelajar SLTA sederajat didaerah ini bebernya, terdiri dari SMA/MA sebanyak 2.741 siswa dan SMK sebanyak 1.088 siswa. Bagi pelajar SMA/MA ujarnya mereka akan mengikuti ujian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matemamtika, Fisika, Biologi dan Kimia bagi jurusan IPA, sedangkan bagi jurusan IPS untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, ekonomi, sosiologi, geografi dan matematika.
“Sementara SMK tiga pelajaran sesuai pos kejuruan dan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan matematika,”ujarnya.
Waktu penyelenggaran UAN ujarnya, untuk SMK dan MA akan dilaksanakan dari tanggal 15 April sampai dengan 18 April, sementara untuk SMK akan dilaksanakan dari tanggal 15 April sampai dengan 17 April. Sedangkan mengenai lokasi UAN, untuk SMA/MA akan dilakukan di 29 lokasi dan SMK di 11 lokasi.
Menurutnya tidak semua SMA/MA dan SMKA yang akan menjadi lokasi UAN karena ada yang digabung mengingat efekfititas. Sekolah yang akan bergabung, untuk tingkat SMA dan SMK, diantaranya MAS Babusalam bergabung ke MAN Pangean dan MAS KH Ahmad Dahlan bergabung ke MAN Teluk Kuantan. SMK yang siswanya bergabung adalah SMK Muhamadiyah Cerenti bergabung ke SMKN 1 Benai dan SMK Darussalam, Pangean bergabung ke SMKN 3 Teluk Kuantan.
Ditambahkan Muhammad Rum, bagi pelajar yang tidak bisa mengikuti UAN karena berbagai sebaba seperti sakit, maka akan diadakan ujian susulan. Ujian susulan tersebut akan dilaksanakan seminggu setelah UAN berlangsung.
Terkait pelaksanaan UAN, Kadis Pendidikan Kuansing, Alwis belum lama ini kepada wartawan meminta para siswa untuk teliti menjawab soal ujian dan menggunakan waktu yang ada sebaik-baiknya. Pelajar juga diminta belajar dengan tekun agar dapat berhasil lulus.
Ditempat terpisah, Kapolres Kuansing AKBP Wendry Purbyantoro yang dikonfirmasi melalui Kabag Operasi Polres Kuansing, Kompol Azwar mengaku soal UAN saat ini sudah berada di Polsek, kecuali untuk dua kecamatan yang cukup jauh yakni Pucuk Rantau dan Logas Tanah Darat. Karena ada kawasan yang cukup jauh, sebagian soal UAN dititipkan di Polpos terdekat. Contohnya Kecamatan Pucuk Rantau Mapolseknya masih di kecamatan induk Kuantan Mudik di Lubuk Jambi.
“ Jarak Lubuk Jambi dan Pucuk Rantau kan cukup jauh, karena itu soal UAN Kita titipkan di Polpos terdekat,”ujarnya.
Menurutnya untuk mengawal soal UAN ke masing-masing sekolah pihaknya akan menerjukan dua orang personil baik saat menganta soal maupun saat membawa kembali ke Polsek. “ Personil direkrut dari masing-masing Polsek yang ada,”ujarnya. ( isa )