Awal Ramadhan, Kuansing Masih Diwarnai Peningkatan Kasus Covid-19

Awal Ramadhan, Kuansing Masih Diwarnai Peningkatan Kasus Covid-19
Getty images/cnnindonesia

TELUK KUANTAN - Awal puasa Ramadhan 1442 Hijriyah di Kabupaten Kuantan Singingi masih diwarnai ancaman peningkatan kasus Covid-19.

Data tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kuansing per hari Rabu (14/4) terdapat lima penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19.

"Awal puasa ini masih terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Kuansing Dr Agus Mandar kepada wartawan.

Ia mengatakan data harian kasus Covid-19 di Kuansing menunjukkan rata-rata peningkatan. Meski memang ada beberapa hari tidak terdapat penambahan kasus positif. Penambahan lima kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut membuat total kasus positif di Kuansing menjadi 890 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari isolasi mandiri sebanyak 21 orang dan dirawat di rumah sakit 2 orang.

"Sementara dinyatakan sembuh 846 orang dan 21 meninggal dunia," katanya.

Untuk itulah, kata Agus Mandar, jika tingkat kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan tidak lebih baik dari sebelumnya maka diperkirakan penularan Covid-19 di Kuansing masih akan tinggi.

Ia melihat ada kecenderungan peningkatan aktivitas masyarakat selama Ramadhan seperti berbelanja ke pasar atau kebutuhan saat berbuka puasa termasuk ibadah salat tarawih berjamaah di masjid atau mushala. Disarankannya, aktivitas di luar rumah tersebut dapat dikurangi mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19 dimana kerumunan sebaiknya dihindari dalam kegiatan apapun.

"Kita mengimbau masyarakat melakukan upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan gerakan 4 M. Memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.(ms)

Berita Lainnya

Index