Ponpes Almaarif Salurkan Ribuan Masker Untuk Masyarakat

Ponpes Almaarif Salurkan Ribuan Masker Untuk Masyarakat
Penyaluran masker Ponpes Almaarif

TELUK KUANTAN – Pondok pesantren ( Ponpes ) Almaarif desa Air Mas kecamatan Singingi telah menyalurkan ribuan masker untuk membantu warga dari virus Covid-19.

“ Setelah selesai program tahap pertama pembuatan masker Ponpes Almaarif bisa memproduksi 3.400 masker. Hasil karya para santri tersebut kami bagikan kemasyarakat lewat beberapa instansi, desa dan Ormas,”kata ketua Yayasan Ponpes Almaarif, Aden Siswanto, Sabtu ( 6/6/2020 ).

Masker produksi para santri ini katanya disalurkan masing-masing untuk balai latihan kerja ( BLK ) Padang 300 buah dan untuk Kemenag Kuansing 150 buah.

“Masker juga diserakan ke Dinas Pelayanan Terpadu Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kuansing sebagai induk mitra kerja BLK Padang,”katanya.

Selanjutnya masker disalurkan untuk beberapa desa yang berada dilingkungan Ponpes Almaarif melalui kepala desa bersangkutan, diantaranya desa Sungai Sirih, Sumber Datar, Petai Baru. Sungai Kuning. Sungai Buluh, Simpang Raya dan Muara Bahan dan desa lainnya.

“ Disamping itu juga kami menyalurkan ke pengurus Ansor untuk.dapat digunakan bagi kegiatan mereka,”sambungnya.

Menurut Aden Siswanto, pembuatan Masker sudah sesuai dengan Juknis yang diberikan kepada mereka dengan demikia dijamin aman dan steril.

“ Dalam Juknis sebelum bahan kain dijahit terlebih dahulu direbus dengan air panas. Setelah selesai dijahir kembali dijemur ditempat yang panas baru dilakukan penggosokan,”katanya.

Bahkan ujarnya beberapa sampel harus dilakukan dengan dua lapis kain bolak balik sehingga tebal dan virus tidak gampang masuk.

" Alhamdulillah semua masker habis disalurkan padahal masih banyak desa-desa yang sangat membutuhkan. Semoga produksi tahap kedua Kami bisa memproduksi lebih banyak lagi karna permintaam dari berbagai pihak seperti dari sekolah,”katanya.

Sambung Aden, berdasarkan informasi kepala BLK Ponpes Almaarif, ada tahap kedua yang masih pelatihan membuat masker dengan peserta yang berbeda. ( rls )

Berita Lainnya

Index