Proyek Belum Selesai, Gedung IGD dan RSUD Belum Dapat Dimanfaatkan

Proyek Belum Selesai, Gedung IGD dan RSUD Belum Dapat Dimanfaatkan
Komisi III saat meninjau

TELUK KUANTAN - Pekerjaan proyek pembangunan gedung dua lantai Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan pembangunan gedung tiga lantai rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing  belum juga kelar sepenuhya. Padahal proyek yang dikerjakan pada 2019 lalu sudah diberi tambahan waktu.

Hal ini setelah Komisi III DPRD Kuansing turun meninjau progres pembangunan dua gedung yang bernilai belasan miiar tersebut pada Kamis ( 4 /6/2020) sebagaimana dikutip dari riauonline.com.

Anggota Komisi III DPRD Kuansing, Fedrios Gusni mengatakan, dari keterangan pihak RSUD Teluk Kuantan mengakui kalau progres pembangunan dua gedung ini belum sampai 100 persen.

"Untuk pekerjaan gedung tiga lantai rawat inap itu selesai 50 persen lebih, dan pekerjaan gedung dua lantai IGD hanya selesai sekitar 80 persen," ujar Fedrios usai turun meninjau langsung progres pembangunan proyek dua gedung di RSUD Teluk Kuantan tersebut.

Kini, kata Fedrios, dua gedung yang dibangun pada 2019 lalu itu belum bisa dimanfaatkan karena pembangunan tidak tuntas dikerjakan rekanan.

"Dari keterangan pihak RSUD untuk IGD diberi tambahan waktu 50 hari, tapi denda sampai kini tidak dibayar oleh perusahaan, sementara mereka (perusahaan,red) bekerja terus," kata politisi partai Demokrat ini.

Sementara Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr Irvan Husin belum dapat memberi keterangan detail.

" Maaf Saya belum bisa infokan secara pasti karena sedang proses permintaan review sama APIP atau Inspektorat,"katanya, Sabtu (6/6/2020)

Irfan menambahkan pembangunan gedung IGD dan rawat inap untuk dua tahun anggaran . Tahap pertama tahun anggaran 2019 dan tahap II direncanakan tahun anggaran 2021.

" Karena tahun anggaran 2020 berdasarkan DPA yang Saya terima saat idlantik tidak ada kegiatan kelanjutan tahap II pembangunan gedung IGD dan rawat inap,"katanya.

Karena itu katanya dua gedung ini belum akan dapat dimanfaatkan hingga tahap II selesai. ( isa/roc).

Berita Lainnya

Index