Pasca Idul Fitri, Harga TBS Sawit Riau Naik

Pasca Idul Fitri, Harga TBS Sawit Riau Naik
Ilustrasi

PEKANBARU-Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Rabu (27/5/20) mengatakan bahwa sesuai dengan hasil rapat harga TBS sawit di Disbun Riau, pekan ini harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau naik. Kenaikan terjadi pada setiap kelompok umur.

Mengutip riauterkini, kenaikan harga TBS sawit menurutnya sebesar Rp 20,19/Kg atau mencapai 1,44 % dari harga minggu lalu.

Kenaikan harga TBS sawit akan berlaku pada rentang waktu 27 Mei hingga 2 Juni tahun 2020.

"Kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data," terangnya.

Sementara, tambahnya dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS dipengaruhi oleh membaiknya hubungan perdagangan antara Malaysia dan India.

India melanjutkan pembelian minyak kelapa sawit (CPO) Malaysia setelah aksi boikot empat bulan menyusul perseteruan diplomatik.

"Hal ini mendongkrak harga CPO Malaysia yang bursa penjualan CPO nya menjadi patokan dunia. Selain itu naiknya harga minyak mentah dunia juga memberi sentimen positif terhadap harga CPO," tukasnya.

Harga TBS Kelapa Sawit periode 27 Mei sampai dengan 2 Juni 2020 adalah harga TBS sawit umur 3tahun naik menjadi Rp 1.050,86 perkilogram, umur 4 tahun naik menjadi Rp 1.137,45 perkilogram, umur 5 tahun naik menjadi Rp 1.242,22 perkilogram, umur 6 tahun naik menjadi Rp 1.271,91 perkilogram.

Untuk TBS sawit umur 7 tahun naik menjadi Rp 1.321,40 perkilogram, Umur 8 tahun naik menjadi Rp 1.357,73 perkilogram, Umur 9 tahun naik menjadi Rp 1.389,39 perkilogram.

"Untuk TBS sawit Umur 10-20 tahun naik menjadi Rp 1.421,71 perkilogram," pungkasnya.(ktc/rtc)

Berita Lainnya

Index