Warga Berstatus ODP Jadi 462 Orang, Warga Dari Luar Diminta Lapor Puskesmas

Warga Berstatus ODP Jadi 462 Orang, Warga Dari Luar Diminta Lapor Puskesmas
Sekda saat teleconfrence dengan Gubri

 

TELUK KUANTAN – Warga Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau yang berstatus orang dalam pengawasan ( ODP ) virus Corona menjadi 462 orang. Meningkatnya jumlah warga berstatus ODP tersebut  membuat hampir seluruh kecamatan di Kuansing terdapat warga berstatus ODP.

Dari data yang dilansir Dinas Kesehatan Kuansing, Senin ( 30/3/2020 ) pukul 08.00 Wib dari 462 warga berstatus ODP tersebut berada dikecamatan Singingi Hilir 64 orang, Singingi Hilir 124 orang, Hulu Kuantan 13 orang, Gunung Toar 21 orang, Kuantan Mudik 38 orang, Kuantan Tengah 28 orang, Pucuk Rantau 13 orang, Logas Tanah Darat 24 orang, Sentajo Raya 22 orang, Benai 37 orang, Pangean 2 orang, Kuantan Hilir 20 orang, Inuman 6 orang, Cerenti 1 orang dan Kuantan Hilir Seberang 49 orang. Sedangkan yang berstatus pasien dalam pengawasan ( PDP ) 1 orang dikecamatan Singingi.

Sekda Dianto Mampanini  dalam teleconference dengan Gubri Drs Syamuar, Senin (30/3) di ruang bupati mengau telah terjadi kenaikan OPD Corona.

"Laporan kasus Covid-19 di Kuansing sebanyak 462 ODP dan satu PDP. Trennya mengalami peningkatan," kata Dianto.

Kata Sekda, rata-rata ODP di Kuansing merupakan para pendatang yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia dan terkonfirmasi adanya kasus Corona diwilayah tersebut.

"Di antaranya, ada yang dari Jakarta dan kota-kota lainnya," kata Dianto.

Ia mengatakan, mereka datang ke Kota Jalur untuk mudik. Pihaknya memastikan setiap pendatang yang berasal dari daerah yang terkonfirmasi adanya kasus Corona di wilayahnya akan diperlakukan sebagai ODP.

"Mereka harus melaporkan diri ke Puskesmas terdekat sehingga dapat dipantau perkembangan kondisinya," ujarnya.

Termasuk lima orang TKI yang terkonfirmasi mudik ke Kuansing melalui Tanjung Balai Karimum. Mereka sudah dicek kesehatannya oleh Dinas Kesehatan dan tidak terdapat kondiai yang mengkhawatirkan.

"Mereka masuk ODP. Kita harap mereka melakukan isolasi mandiri 14 hari," katanya.

Sekda mengatakan pihaknya telah membentuk tim gugus tugas terpadu dalam penanganan Corona. Selain itu, Pemkab tengah membahas relokasi anggaran, antara lain untuk pengadaan APD, obat-obatan dan insentif tenaga medis.

"Kita juga sudah menyediakan ruang isolasi sebanyak 10 bed. Kita juga siapkan balai diklat untuk ruang isolasi. Untuk tenaga medis, kita inapkan wisma jalur," katanya.

Sebagai upaya pencegahan lanjutnya, Pemkan Kuansing bersama dengan Forkopimda telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum. Diantaranya, kantor pemerintah, rumah ibadah, jalan protokol, taman kota dan pasar.

"Pada malam hari juga dilakukan razia pada tempat nongkrong atau cafe yang masih ditemukan unsur keramaian," ungkapnya.( ms )

Berita Lainnya

Index