Hasil Studi: Pulang Liburan Malah Menyesal

Hasil Studi: Pulang Liburan Malah Menyesal
?Foto: (iStock/detik.com)

 

JAKARTA - Menurut penelitian terbaru, ada banyak orang yang justru menyesal dan kecewa setelah pulang liburan. Mengapa begitu?

Masa liburan akhir tahun telah usai dan saatnya kembali lagi ke rutinitas. Dengan segudang kesibukan, masa liburan yang lalu tentu menjadi hal yang berharga.

Namun tak jarang, usai liburan orang justru merasa kesal karena tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.Traveler yang pernah merasakan hal itu ternyata tidak sendiri.

Sebagaimana diwartakan Fox News, studi terbaru dari Sykes Holiday Cottages menunjukkan rata-rata orang membuang waktu tujuh belas setengah jam dari liburan 7 hari.

Waktu ini terbuang untuk mempersiapkan akomodasi, mencari destinasi, bahkan memikirkan pekerjaan.

Dari studi itu diketahui bahwa 25 persen dari orang-orang yang sedang berlibur terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mencari tahu apa yang akan mereka lakukan.

Mereka juga mengungkapkan bahwa waktu terbuang untuk mengikuti keinginan kelompok daripada melakukan keinginan diri sendiri.

Hal ini kemudian berdampak pada perdebatan yang terjadi dengan teman, pasangan, atau keluarga saat liburan.

Tak sampai di situ, mereka juga kerap membuang waktu dengan menyalahkan ketidakmampuan mereka merencanakan liburan dengan matang karena kesibukan sehari-hari seperti bekerja, melakukan pekerjaan rumah, dan mengurus anak.

Kondisi ini diperburuk ketika mereka sampai di destinasi wisata. Misalnya, waktu justru habis untuk mengantre masuk tempat wisata atau menunggu naik wahana.

Selain itu, berbagai kejadian tak terduga juga bisa membuat liburan terhambat, seperti banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada pekan lalu.

Hal seperti itu memang sulit dihindari namun bisa dipersiapkan.

Traveler dapat membaca berbagai tips mengenai liburan sebelum bepergian. Pastikan traveler bisa liburan dengan nyaman dan kembali ke rutinitas dengan kondisi bugar. ( sumber : detik.com)

Berita Lainnya

Index