Begal Atlet Pencak Silat Peraih Emas, Satu Perampok Keok dan Babak Belur

Begal Atlet Pencak Silat Peraih Emas, Satu Perampok Keok dan Babak Belur
Foto : antara

PEKANBARU - Ilmu beladiri saat ini menjadi sangat penting untuk dikuasai oleh siapapun tanpa pandang usia dan jenis kelamin.

Saat ini, cukup banyak jenis beladiri yang bisa dipelajari. Mulai dari silat, karate, Taekwondo, Judo, Muay Thai hingga Yong Mudo.

Pentingnya penguasaan beladiri dialami oleh Pandu Wira Putra saat Ia berhadapan dengan para perampok.

Mengutip Tribunpekanbaru.com, Pandu Wira Putra merupakan Atlet pencak silat Peraih medali emas Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Palembang, Sumatera Selatan.

Atlet muda ini harus bertaruh nyawa saat duel maut melawan 2 Perampok di Muba. Malang bagi perampok, mereka salah pilih korban dan berakhir tragis untuk mereka. ?

Aksi Perampok bermula saat Pandu Wira Putra keluar dari rumahnya di Pulai Gading Bayung Lencir Muba. Pandu keluar rumah menggunakan motor dengan tujuan mencari sinyal Handphone, karena saat itu ia hendak menghubungi temannya.

Setelah tiba di lokasi kejadian pada Kamis (2/1/2020) malam itu, Pandu Wira Putra segera memainkan ponsel miliknya, dan menelepon temannya di Mendis Kecamatan Bayung Lencir Muba.

Saat itulah, dua orang yang belakangan merupakan Perampok itu, menghampirinya dan bertanya soal alamat di kawasan Mendis Kecamatan Bayung Lencir Muba dan Pandu Wira Putra.

Atlet pencak silat Muba ini, menjawab seadanya.Sedikitpun Pandu Wira Putra, Atlet pencak silat Muba ini tidak curiga.

Namun dia baru sadar ketika satu dari dua orang tersebut tiba-tiba beralih ke belakang. Sang Perampok ini kemudian membacok bagian tubuh belakangnya. Tak pelak, sebagai Atlet pencak silat, Wira Pandu Utama yang sudah peka akan gerak mencurigakan menangkis dengan tangannya hingga luka oleh bacokan golok Perampok tersebut.

Sementara Perampok lainnya yang juga teman sang Perampok yang membacok itu, turut menyerang, sehingga terjadi perkelahian Pandu Wira Putra vs 2 Perampok.

Bahkan, Sang Atlet pencak silat peraih emas ini pun harus bertaruh nyawa. Dengan kondisi lengan sudah terluka, Pandu Wira Putra meladeni keduanya berusaha mempertahankan harta miliknya.

Ketika Pandu bergelut dengan satu begal ternyata satu Perampok lainnya kembali melayangkan sabetan golok dan langsung ditangkis menggunakan tangan.

Karena sudah mengalami luka, Pandu kemudian mencoba berteriak minta tolong, sembari terus meladeni satu Perampok.

Warga yang ada langsung berdatangan menolong, satu begal berhasil dia kalahkan sehingga tak mampu melarikan diri. Salah satu Perampok tak bisa melarikan diri. Kemudian ditangkap dan dihajar massa hingga babak belur.

Sementara satu pelaku lainnya melarikan diri. Adapun Pandu Wira Putra yang mengalami banyak luka-luka di tubuhnya kemudian menuju ke puskesmas terdekat karena luka yang dialami cukup serius pada leher dan tangan.

Sebagai seorang Atlet, Pandu Wira Utama tampak masih tegar meski mengalami luka-luka dan kemudian tetap membawa sepeda motornya sendiri menuju puskemas terdekat.

"Malam itu saya keluar sendirian untuk cari sinyal, pada saat di Mendis datang dua orang bertanya. "Saya meladeni orang yang pertama, tapi yang satu lagi membacok saya dari belakang," ujar Pandu, ketika berada di RSUD Bayung Lencir, Jumat (3/1/2020).

Sementara, Ketua Ikatan pencak silat Indonesi (IPSI) Muba, Thabrani Rizki, membenarkan perihal terjadinya kasus Perampokan yang dialami salah satu Atlet kebanggaan Muba yakni Pandu Wira Putra.

Kejadiannya tersebut terjadi pada tadi malam ketika Pandu ingin mencari sinyal telephone.

"Ya, Alhamdulillah Atlet terbaik kita yang mengalami peristiwa Perampokan tadi malam saat ini sudah membaik. Kami IPSI Muba telah mengutus Sekretaris dan Bendahara IPSI Muba untuk memberikan bantuan uang tunai yang diberikan langsung oleh Bapak Bupati Muba Dodi Reza Alex," ujarnya.

Selama masa perawatan Atlet tersebut terus dilakukan pemantauan perkembangnya.

"Pandu akan terus kesehatanya pasca kejadian itu, ia tidak perlu memikirkan biaya karena IPSI Muba siap membantunya," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Bayung Lencir AKP Jonroni Hasibuan SH, menyebutkan pasca kejadian yang dialami Pandu pihaknya telah mengamankan satu pelaku yang berhasil ditangkap oleh warga. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam tahap pengejaran.

"Satu pelaku telah kita amankan di Mapolsek Bayung Lencir, lalu untuk satu pelaku lagi yang melarikan diri, identitasnya sudah kita kantongi dan masih dalam tahap pengejaran," ujarnya. ( tribunpekanbaru.com/ktc)

Berita Lainnya

Index