Perjalanan Jauh dan Penat Terobati

Bertahan Ratusan Tahun, Turis Manca Negara Kagumi Rumah Adat Kenegerian Sentajo

Bertahan Ratusan Tahun, Turis Manca Negara Kagumi Rumah Adat Kenegerian Sentajo
Turis asing makan konji anak lobah

 

TELUKKUANTAN - Puluhan tourist manca negara, Sabtu (24/8/2019) mengunjungi desa binaan wisata Koto Sentajo terutama cagar rumah adat (Rumah Godang) Kenegerian Sentajo Kecamatan Sentajo Raya kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau, Indonesia

Mereka yang mengunjungi rumah adat Kenegerian Sentajo tersebut dari Negara Amerika Serikat 11 orang, Australia sebanyak 2 orang, dari Negara jiran Malaysia berjumlah 10 orang. Ditambah travel agent dan tour operator local program fam Trip berjumlah 8 orang dan crew sebanyak 4 orang.

Kedatangan para wisatawan asing yang didampingi staf dari dinas Pariwisata Kuantan Singingi disambut para Datuk Penghulu (Orang 16), Camat Sentajo Raya Herman Susilo S. Sos M.Si, para Kepala Desa Kenegerian Sentajo dan perangkat desa, BPD dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis Koto Sentajo).

Menurut Osvian Putra Tour Leader menuturkan, para wisatawan sesampai di desa Binaan Wisata Koto Sentajo para tourist langsung dibawa kerumah adat suku Patopang dan diiringi dengan rarak (musik tradisional) dan dilaksanakan makan bersama dengan para Penghulu dan orang adat lainnya.

Sebelum dilaksanakan acara makan siang bersama daksanakan prosesi Adat (persembahan), usai persembahan dilanjutkan dengan makan bersama.

Sebelum para tamu masuk kerumah adat para tourist mencicipi makan khas Kenegerian Sentajo berupa konji anak lobah.

“Para tourist sangat berkesan sekali saat mengunjungi rumah adat Kenegerian Sentajo,” papar Osvian.

Sementara itu John Thorne (35) tourist asal Australia saat dimintai keterangannya menuturkan, perjalanan penat dan jauh terobati ' saat berada dirumah adat Kenegerian Sentajo ini.

Menurutnya peninggalan bersejarah merupakan aset yang sangat berharga. Peninggalan sejarah ini harus dirawat dengan baik dan wajib untuk dilestarikan.

“ Keberadaan rumah adat (Rumah Godang) membuat saya terpukau dan sangat mengesankan. Saya sangat salut, meski rumah adat ini sudah berumur ratusan tahun namun hingga kini masih berdiri kokoh dan masih difungsihkan sebagai pemersatu, sungguh berkesan'' papar John.

Hal senada juga diungkapkan simon Adriaan Mcmaster (35) tourist asal USA. Ia menyebut perjalanan kali ini memang benar-benar memuaskan hatinya.

“ Dengan keberadaan rumah adat Kenegerian Sentajo yang masih berdiri tegak dengan kokoh membuat saya terkesima. Jagalah dengan baik karena peninggalan nenek moyang yang sangat berharga,”ujarnya.

Ia mengakui didaerah lain yang pernah dikunjungi ada juga peninggalan sejarah namun dirinya terkesan dengan rumah adat Kenegerian Sentajo ini apalagi dengan arsitekturnya yang unik dan indah dan beragam.

“ Mudah-mudahan saya akan kembali kesini dan saya berjanji akan mempromosikan rumah adat ini ke seluruh dunia,” papar Simon.

Camat Sentajo Raya Herman Susilo S. Sos M. Si sangat mengapresiasi kehadiran para tourist manca negara kerumah adat Kenegerian Sentajo yang terletak di Desa Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya.

“ Dengan kehadiran para wisata ini kedepan akan mampu menambah incam bagi masyarakat. Selain itu diharapkan Pokdarwis akan lebih bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi demi kemajuan destinasi wisata di Kabupaten Kuantan Singingi terutama di Desa Koto Sentajo,” harap Herman Susilo( yus )

Berita Lainnya

Index