Rofingi : Saya Tetap Bersama Andi Putra

 Rofingi : Saya Tetap Bersama Andi Putra
Andi Putra - Rofingi

TELUKKUANTAN - Tokoh Agama dari NU di Kuansing, H Rofingi angkat bicara soal pencalonannya yang akan maju pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang bersama Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH.

Ia mengaku tidak pernah berbicara kepada media manapun soal rencana pencalonannya ini. Dan membantah pemberitaan yang menuding dirinya tidak maju sebagai Wakil Bupati Kuansing.

"Itu foto di Taluk. Waktu pelepasan saya nggak jumpa sama wartawannya. Dia nemui saya di Pekanbaru. Dia tanya macam-macam," kata Rofingi, Sabtu malam (27/7/2019).

Rofingi juga tidak pernah membantah pencalonannya sebagai Wakil Bupati Kuansing melainkan ingin konsenteasi terlebih dahulu menunaikan ibadah haji.

"Saya jawab. Hari ini sampai selesai haji kurang lebih 40 hari, saya fokus untuk ibadah. Tidak akan memikirkan yang berkaitan dengan dunia. Fokus untuk akhirat. Hanya itu kemarin jawaban saya," jelas Rofingi yang sekarang mengaku tengah antri untuk menunaikan ibadah shalat Magrib di tanah suci.

Ia pun mempertanyakan foto dirinya yang beredar dgn Wabup Halim. Pasalnya, waktu berfoto ada Kapolres.

"Malah yang minta difoto itu Pak Kapolres. Kok fotonya dipotong," tanya Rofingi keheranan.

Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang dapat membuat masyarakat bingung.

"Ke depan, saya siap bersama Pak Andi Putra untuk bersama-sama membangun negeri ini menjadi lebih baik," tegas Ketua Harian NU Kuansing itu.

Sementara Sekretaris DPD Golkar, Masdar mengaku sering mendapat informasi yang muaranya memberi citra tidak baik terhadap duet Andi Putra - Rofingi. 

Baginya ini menandakan bahwa duet ini sangat kuat. Sebab memiliki basis massa yang kuat dan representasi masyarakat Kuansing  yang semakin majemuk baik suku, agama dan ras. 

" Tapi Kami yakin masyarakat sudah cerdas memilah-milah informasi apalagi menjelang Pilkada,"paparnya. 

" Bagi Golkar dan calon koalisi Insya Allah tidak akan mempermasalahkan atau mengurusi pasangan lain. untuk berduet. Sebab masing-masing pasangan calon yang akan maju dan Parpol pengusung mempunyai pertimbangan masing-masing yang harus dihargai,"tutupnya. (rls)

Berita Lainnya

Index