Rawat Inap Puskesmas Sungai Sirih Tak Beroperasi, Pasien Mengeluh

Rawat Inap  Puskesmas Sungai Sirih Tak Beroperasi, Pasien Mengeluh
H Sutoyo saat kunjungi Puskesmas Sungai Sirih

TELUK KUANTAN - Pasien Puskesmas Sungai Sirih kecamatan Singingi mengeluh. Pasalnya rawat inap sempat tidak beroperasi.

Keluhan pasien mereka sampaikan kepada anggota DPRD Kuansing, H Sutoyo.

" Banyak keluhan pasien soal rawat inap Puskesmas Sungai Sirih tidak layani pasien,"keluhnya.

Menanggapi keluhan banyaknya pasien itu, Sutoyo menyambangi Puskesmas untuk mencari informasi dan solusi.

"Banyak warga mengeluh soal pelayanan. Seperti, saat cuti lebaran kemarin rawat inap Puskesmas Sungai Sirih tidak melayani," kata Sutoyo mengulangi.

Dari hasil kunjungannya ke Puskesmas dan berkoordinasi dengan kepala Puskesmas itu, Sutoyo menyebut karena petugas rawat inap dari tenaga kerja sekolah ( TKS ) tidak lagi bekerja maksinal.

" Dua orang izin pulang kampung sejak cuti bersama lebaran, satu resign atau mundur dan tinggal empat orang,"paparnya.

Empat TKS tersisa tidak mampu melayani pasien. Karena mereka berempat harus bekerja setiap hari. Mereka mau bekerja jika diberi intensif tambahan mengingat pekerjaan mereka yang berat akibat tenaga yang minim.

" Kalau malam tentu TKS ini yang berjaga dan melayani pasien. Tentu berat bagi mereka sementara gaji mereka cuma 500 ribu,"ulasnya.

" Bahkan kepala Puskesmas kadang ikut turun melayani pasien,"tambahnya.

Tetapi bagi pasien katanya mereka tidak mengerti dengan kondisi dan bagi mereka instansi pemerintah harus beroperasi dan siap melayani.

" Dari menindaklanjuti kunjungan ke Puskesmas Sungai Sirih, Kita minta mereka mencari solusi atas silang sengkarut masalah ini. Kita pantau selama sepekan,"ujarnya.

" Jika selama sepekan tidak ada kemajuan melalui komisi terkait akan mengundang Kadis Kesehatan Kuansing dan pihak Puskesmas untuk hearing, sebab harus ada solusi karena menyangkut pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat,"lanjutnya.

Ditambahkan Sutoyo dari informasi kepala Puskesmas, jumlah tenaga media lumayan. ASN saja berjumlah 20 orang dan dokter umum dua dan dokter gigi dua.

Kepala Puskemas Sungai Sirih, Nerni menjelaskan ruang rawat inap memang sempat tidak beroperasi selama 5 hari sejak 4 hingga 5 juni. 

Bahkan dirinya sempat turun langsung piket agar ruang rawat inap tetap beroperasi.

" Sekarang Alhamdulillah sudah normal lagi,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index