Tak Ada Yang Menerima, Komisi A DPRD Kuansing Batal Bertemu Komisi A DPRD Bandung Barat

Tak Ada Yang Menerima, Komisi A DPRD Kuansing Batal Bertemu Komisi A DPRD Bandung Barat
Gedung DPRD Kuansing dari kejauhan. ( isa )

 TELUK KUANTAN - Kunjungan kerja ( Kunker ) Komisi A DPRD Kuansing bidang pemerintahan ke Komisi terkait di DPRD Bandung Barat batal dilakukan. Pasalnya saat Komisi A DPRD Kuansing datang ke DPRD Bandung Barat disebut tidak ada yang menerima kedatangan mereka. Hal ini dikatakan oleh anggota Komisi A DPRD Kuansing, Andi Nurbai, Kamis ( 7/3 ) siang. Menurutnya hal ini tidak terlepas dari kinerja Sekretariat DPRD Kuansing sehingga terjadi mis komunikasi. Akibatnya menurut pengakuan Andi Nurbai tidak ada satupun anggota DPRD Bandung Barat dan komisi A dan Ketua DPRD Bandung Barat yang menemui Komisi A DPRD Kuansing. " Ini tentu Kita sayangkan terjadi, karena telah jauh-jauh dari Kuansing tidak ada yang menemui Komisi A,"ujarnya. Ditanya maksud dan agenda Kunker Komisi A DPRD Kuansing, menurut Andi Nurbai untuk belajar tugas pokok dan fungsi serta berbagi informasi untuk memaksimalkan tugas-tugas Komisi A DPRD Kuansing dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Namun yang jelas anggota Komisi A tentu saja sangat menyayangkan hal in terjadi dan meminta kedepan komunikasi dengan instansi terkait penerima kunjungan perlu ditingkatkan. Sementara itu Sekretaris DPRD Kuansing, Drs H Sumarli, M.Si menyatakan, tidak benar bahwa tidak ada satupun anggota DPRD Bandung Barat yang bersedia menerima, namun ada beberapa orang anggota DPRD Bandung Barat yang ada saat itu, untuk pimpinan memang tidak berada ditempat. Dari informasi yang Ia peroleh hal tersebut tidak terlepas dari kesibukan dan anggota DPRD Bandung Barat saat ini seperti pelaksanaan Musrenbang. Menurutnya hal ini tidak terlepas dari jadwal yang agak mendadak Kunker Komisi A ke DPRD Bandung Barat tersebut. Mengenai komunikasi tentu saja sudah dilakukan, bahkan sebelumnya direncanakan ke kota Bandung, namun mereka sibuk dan akhirnya DPRD Bandung Barat yang bersedia.

Menurutnya sebagai orang yang berkunjung ke suatu daerah, hendaknya dilakukan dengan terencana dengan baik seperti menyurati mereka terlebih dahulu dan kedepan hal ini tentu perlu diperhatikan. Karena sama dengan di Kuansing sendiri, setiap ada daerah yang hendak berkunjung tentu saja diinformasikan jauh-jauh hari. Karena di Kuansing sendiri pun ujarnya mungkin ada kesibukan sehingga nantinya tidak bisa menerima kunjungan saat itu dan dijadwalkan sesuai waktu dan jadwal yang memungkinan bersedia menerima tamu agar benar-benar kunjungan kerja dari daerah lain berjalan maksimal. Ditambahkannya masing-masing Komisi memiliki jadwal dan agenda yang ditetapkan secara otonom dan fihak sekretariat DPRD hanya memafsilitasi. ( isa  )

Berita Lainnya

Index