Pemangku Adat : Porsi Pembangunan di Taluk Kuantan Masih Jauh dari Harapan

Pemangku Adat :  Porsi Pembangunan di Taluk Kuantan Masih Jauh dari Harapan
hearing

TELUK KUANTAN- Masyarakat Kenegrian Taluk Kuantan memenuhi undangan DPRD Kuantan Singingi ( Kuansing) untuk hearing menindaklanjuti aspirasi yang mereka sampaikan terkait realisasi pembangunan belum lama ini, Rabu (21/11/2018) siang. 

Hearing yang dipimpin ketua DPRD Kuansing, Andi Putra tersebut juga mengundang Bupati Mursini dan Wabup Halim. Namun keduanya tidak hadir, begitu juga Sekda Dianto Mampanini juga tidak hadir.Pemkab diwakili Asisten I Setda Muhjelan Arwan dan Asisten III Agus Mandar dan para kepala OPD.

Terkait absennya Bupati dan Wabup dan Sekda, salah seorang utusan dari masyarakat kenegrian Taluk Kuantan, Emil Harda menyayangkan sikap dari pimpinan daerah tersebut.

"Seharusnya Bupati, Wabup dan Sekda menghargai kami masyarakat Kenegrian Taluk Kuantan yang telah banyak berkorban dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan Kuantan Singingi ini,"sebut Emil Harda.

Sementara datuk Penghulu suku nan 6, Amrizal kembali mengulangi dan menyampaikan aspirasi masyarakat dihadapan ketua dan anggota DPRD Kuansing diantaranya tentang penyelesaian tiga pilar, kondisi pasar yang semrawut dan porsi pembangunan untuk masyarakat kenegrian Taluk Kuantan yang dianggap masih jauh dari harapan.

Sementara saat membuka rapat ini, Ketua DPRD, Andi Putra mengatakan bahwa pertemuan ini digelar guna menindaklanjuti aksi dari masyarakat kenegerian Taluk Kuantan pada 24 Oktober lalu yang menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Pemkab Kuansing dan DPRD Kuansing.

"Sebelumnya saya secara pribadi minta maaf,sebab waktu datuk-datuk dan masyarakat kenegrian Taluk Kuantan menyampaikan aspirasi kemaren, saya sedang berada di luar kota, namun saat itu ada beberapa anggota dewan yang menerima saat itu,"ujar Andi yang juga urang sumondo kenegerian Taluk Kuantan tersebut.

"Oleh sebab itu, dalam menindaklanjuti sejumlah aspirasi yang disampaikan kemaren itu, saya sengaja mengundang kembali datuk-datuk dan masyarakat kenegrian Taluk Kuantan beserta Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Kepala BPKAD untuk duduk bersama membahas permasalahan yang disampaikan ini, tapi ya begini, Bupati, Wabup dan Sekda tak satu pun yang hadir,"sambung Andi Putra lagi.

Atas ketidakhadiran Bupati dan Wabup ini, Andi Putra dan sejumlah anggota DPRD lainnya menyarankan agar pertemuan ini diagendakan kembali, namun sejumlah aspirasi dari masyarakat tetap disampaikan pada kesempatan tersebut.

Selain pimpinan dan anggota DPRD Kuansing, pejabat Pemkab Kuansing hearing juga diikuti utusan dari masyarakat kenegrian Taluk Kuantan terlihat hadir datuk penghulu nan berompek dan para pemangku adat kenegrian Taluk Kuantan serta puluhan masyakarat lainnya.

Sementara itu Asisten III menyampaikan ketidakhadiran Bupati karena sedang cuti. Sementara Wabup mengikuti acara Maulud Nabi sementara Sekda sedang mengikuti ekposes di BPKP Riau di Pekanbaru. ( utr )

Berita Lainnya

Index