Derita Warga, Disaat Harga Karet Anjlok Padi Juga Gagal Panen

Derita Warga, Disaat Harga Karet Anjlok Padi Juga Gagal Panen
Padi baru siap tanam sudah membusuk

TELUK KUANTAN - Himpitan ekonomi yang menimpa sebagian masyarakat Kuansing terus terjadi bertubi-tubi.

Disaat harga karet masih anjlok yang memukul pendapatan rumah tangga, kesulitan bertambah akibat padi yang terancam bahkan akan gagal panen.

Sebagian besar padi yang baru ditanam diareal persawahan yang terendam banjir saat ini kondisinya sudah mulai membusuk.

" Saya lihat diareal persawahan dekat desa Pisang Berebus dan desa Sitorajo kondisinya sangat mengenaskan, tujuh puluh persen sudah membusuk,"ujar ketua komisi C DPRD Kuansing, Andi Cahyadi.

" Informasi yang didapat rata-rata areal persawahan yang terendam kondisinya seperti itu,"lanjutnya.

Aheng sapaan akrab politikus muda Kuansing ini dapat membayangkan kesusahan yang dihadapi masyarakat petani saat ini.

" Kalau panen gagal uang yang sudah susah dicari akan dibelikan beras yang tadinya bisa dimanfatkan untuk keperluan lain seperti biaya sekolah dan kuliah anak, kesehatan dan biaya dapur,"ujarmya.

Oleh sebab itu dirinya minta pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten turun tangan membantu dan meringankan beban masyarakat. Karena skalanya sudah besar.

" Harga karet belum juga naik ditambah lagi gagal panen padi ini,"ujarnya.( isa )

Berita Lainnya

Index