67 Peserta CPNS Lulus Passing Grade, Lalu Bagaimana Nasib Formasi yang Kosong

67 Peserta CPNS Lulus Passing Grade, Lalu Bagaimana Nasib Formasi yang Kosong
Sekda Kuansing, Dianto Mampanini meninjau ujian CPNS

TELUK KUANTAN – Dari 4.927 peserta seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) Kuansing yang telah mengikuti ujian dari tanggal 6 sampai 8 Oktober lalu di hotel Labersa Pekanbaru, ternyata hanya 67 orang peserta yang lolos passing grade.

“ Hanya 67 orang yang lolos passing grade, ini lumayan banyak untuk ukuran diprovinsi Riau, yang paling banyak itu kalau tak salah Bengkalis, sekitar 80 orang,”ujar Sekda Kuansing, Dianto Mampanini, Jumat ( 9/11/2018 ).

Dijelaskan Dianto, pada awalnya peserta yang lolos seleksi adminitrasi sebanyak 5.116 orang, namun yang tidak mengikuti ujian sebanyak 189 orang.

“ Jadi yang ikut ujian hanya 4.927 orang, dan dari 4.927 orang itu yang lulus passing grade hanya 67 orang,”ujarnya.

“ Karena hanya 67 yang lulus passing grade banyak formasi yang masih kosong. Padahal dua formasi dari 291 formasi sudah dipastikan kosong karena formasi paramedic veteriner dan teknik pengairan tidak ada pelamarnya,”ujarnya.  

Kata Dianto, dirinya sempat berbincang dengan pengawas dari BKN pusat saat meninjau ujian CPNS. Dari paparan pengawas BKN katanya, memang terjadi pembagian bobot kesukaran soal ujian antar bagian wilayah di Indonesia.

“ Wilayah barat termasuk Sumatera dan Jawa dikategorikan pada tingkat kerumitan tinggi, Indonesia bagian tengah tingkat sedang, dan Indonesia Timur dalam kategori ringan,”ujarnya.

Untuk wilayah pulau Jawa dan Sumatera katanya semua mengeluhan rendahnya peserta yang mampu lulus passing grade.

 “ Jadi tidak hanya di Riau yang rendahnya kelulusan passing gradenya namun merata di provinsi dan kabupaten kota di Pulau Jawa dan Sumatera yang menggelar ujian seleksi penerimaan CPNS,”kata Dianto.

Dianto sempat mempertanyakan kepada pengawas dari BKN solusi mengatasi formasi yang bakal tidak terisi akibat minimnya jumlah peserta yang lulus passing grade.

“ Menyikapi keluhan dari daerah, ada wacana ini, ingat ini baru wacana ya info sementara dari BKN dan kementrian PAN mereka akan memanggil peserta yang mendapat rangking tertinggi disetiap formasi yang tidak ada pesertanya lulus passing grade untuk mengikuti langkah selanjutnya,”terang Sekda.

“ Tetapi ingat ya ini baru wacana, mudah-mudahan menjadi kebijakan BKN dan Kementrian PAN. Karena kalau berpatokan ke hasil passing grade semata banyak formasi yang tidak terisi,”jelasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index