Jalan Sako Rusak tak Dirawat PT. CRS, Warga Siap-siap Memblokir

Jalan Sako Rusak tak Dirawat PT. CRS, Warga Siap-siap Memblokir
Jalan Sako-Sungai Langsat yang rusak

TELUK KUANTAN -- Ruas jalan sepanjang 32 kilometer dari desa Sako Kecamatan Pangean hingga Desa Sungai Langsat Kecamatan Logas Tanah Darat rusak berat di sejumlah titik. Titik-titik kerusakan tersebar hampir di setiap desa yang dilalui jalan tersebut. Selain berdebu, lubang menganga terlihat di beberapa titik sehingga sulit dilalui masyarakat.

"Jalan itu masih tanah. Jika musim kemarau berdebu, jika hujan berlumpur tak bisa dilewati," kata Anggota DPRD Kuansing Jefri Antoni kepada wartawan di Telukkuantan, Senin ( 8/10/2018).

Jefri menjelaskan, bahwa status jalan tersebut merupakan tanggungjawab PT Citra Riau Sarana. Selain itu, jalan itu juga menjadi akses utama masyarakat di lima desa, di antaranya Desa Sungai Langsat, Muara Langsat, Sukaraja, Sako Margasari, dan Bumi Mulya.

"Jalan ini akses utama warga. Seharusnya jadi prioritas perusahaan. Tapi ini tidak, jalan dibiarkan rusak," katanya.

Menurutnya, perhatian perusahaan terhadap perbaikan jalan ini sangat kurang. Bahkan bisa dikatakan tak ada. Pasalnya, sudah berulang kali dilakukan mediasi, namun tidak ada realisasi.

"Perusahaan tak serius memperbaiki jalan ini. Jangan salahkan masyarakat jika nanti ada penyetopan atau pemblokiran. Karena masyarakat sudah geram, warga sudah siap-siap memblokir lagi," ujarnya.

Status jalan ini kata Jefri, merupakan jalan daerah yang sudah disearahkan keperusahaan sesuai kesepakatan dengan masyarakat sebelumnya. Dalam hal ini perusahaan boleh menggunakan jalan ini asalkan dilakukan perawatan.

"Warga sudah gerah, maka ada rencana melakukan penyetopan. Informasinya besok (Selasa,red)," katanya.

Andai nanti benar dilakukan pemblokiran Jefri menyarankan masyarakat melakukan aksi dengan damai tanpa ada tindakan anarkis yang bisa menimbulkan keamanan tak kondusif.

"Kita berharap perusahaan memperbaiki jalan yang rusak. Sehingga jangan ada lagi persoalan serupa di kemudian hari," ujarnya.( rls )

Berita Lainnya

Index